Liga Ditunda Lagi, Begini Tanggapan Persib dan Persebaya
Reporter:
ocean|
Rabu 30-06-2021,15:15 WIB
Radartasik.com, BANDUNG — Penundaan kompetisi Liga 1 2021-2022 hingga akhir Juli akibat lonjakan kasus Covid-19 mengubah program yang sudah disiapkan pra pelatih.
Seperti diakui Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Teddy Tjahjono. Dia menyatakan menghormati apa yang telah ditetapkan PSI dan PT LIB. Karena keputusan berdasar pada kasus covid di Indonesia sedang tinggi.
”Kami harapkan covid bisa segera mereda, sehingga liga bisa segera dimulai. Ayo kita bersama-sama jaga untuk tetap menjalankan 5M dan prokes,” katanya.
Meski begitu, dia tidak menampik banyak dampak yang dirasakan timnya. Salah satunya adalah berubahnya program yang telah dirancang oleh jajaran pelatih.
”Dampaknya banyak banget. Ya banyak lah mulai dari persiapan tim ya pasti programnya berubah semua, terus kemudian dengan pihak sponsor kita harus menjelaskan semua kan bahwa ini mundur,” katanya.
Namun, Teddy memastikan tidak akan meliburkan tim. Pasalnya, penundaan ini hanya beberapa pekan saja.
”Enggak, kalau cuma mundur sebulan mah nggak mungkin dibubarkan lah. Paling program latihan diubah dari yang sebelumnya main tanggal 9 (Juli 2021). Ini pasti diubah lah kalau memang tiga mingguan lah jadi akan ada penyesuaian,” papar dia.
Di lain tempat, Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso memilih tak mempermasalahkan penundaan Liga 1 2021/2022.
Dia memilih mengikuti apa yang sudah menjadi keputusan PSSI dan LIB selaku operator.
Pelatih berusia 51 tahun itu juga menganggap wajar apabila untuk sementara waktu kompetisi ditunda karena penyebaran virus Covid-19.
Dia berharap situasi dapat segera kembali kondusif dan berharap penundaan kompetisi Liga 1 musim ini tidak terlalu lama.
”Ya, intinya mengikuti saja apa yang menjadi keputusan dari PSSI maupun operator liga (LIB) kalau memang ditunda beberapa hari atau minggu. Saya kira masih wajar,” tutur Aji.
”Karena (kasus positif) pandemi masih tinggi. Mudah-mudahan penundaan jangan terlalu lama,” harapnya.
Hal senada juga disampaikan Sekretaris Tim Persebaya Ram Surahman yang mendukung apapun keputusan yang diambil oleh PSSI dan LIB dalam membantu pemerintah menangani situasi penyebaran virus Covid-19 yang kembali meningkat.
Penundaan kompetisi untuk sementara waktu adalah langkah yang menurutnya paling bijak dalam menanggulangi penyebaran virus Covid-19.
”Persebaya memahami keputusan penundaan Kompetisi Liga 1. Situasi penyebaran Covid-19 memang patut menjadi perhatian bersama,” kata pria yang akrab disapa Ram.
”Semua elemen wajib bahu-membahu untuk mendukung langkah-langkah pemerintah dalam mengendalikan situasi. Penundaan adalah wujud dari sikap itu,” tandasnya. (lan/pra/lib)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: