Kasus Membludak, RS Galunggung Jadi RS Darurat Covid-19

Kasus Membludak, RS Galunggung Jadi RS Darurat Covid-19

KOTA TASIK - Rumah Sakit (RS) Galunggung TNI Angkatan Darat (AD) di Jalan Tanuwijaya Tawang Kota Tasik, akan dipergunakan menjadi rumah sakit darurat Covid di bawah supervisi RSUD dr Soekardjo. 

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Tasik, Uus Supangat mengakui, kasus aktif pasien positif Covid hingga Senin (28/06/21) sore, mencapai 841 pasien.

"Kalau seluruhnya seandanya harus di isolasi di rumah sakit rujuan tersentralistik ini sudah jauh daripada batas kemampuan kita," paparnya kepada wartawan.

"Batas kemampuan kita dengan rumah sakit tersentralistik itu sampai hari ini ada penambahan 40 kamar isolasi. Jadi dari 350 kamar maka jadi 390 kamar. Sedangkan yang aktif itu 841 pasien," sambungnya.

Maka, terang dia, jumlah ini jauh dari batas kemampuan yang kamar isolasi yang ada di rumah sakit-rumah sakit di Kota Tasik. 

Artinya rumah sakit harus betul-betul selektif, ruang isolasi juga harus selektif.

"Maka yang tidak bergejala sama sekali untuk isolasi mandiri di rumah sampai dengan pasien gejala ringan. Ini di bawah pengawasan Satgas Covid Kecamatan dan Kelurahan terkait dengan PPKM Mikro kita perkuatnya," terangnya.

Untuk gejala ringan sampai sedang, kata dia, masuk ke ruang isolasi sentralistik yaitu RS Purbaratu dan RS Dewi Sartika, yang alat-alat medisnya terbatas. 

Kalau gejala sedang sampai berat, bisa masuk ke rumah sakit rujukan. 

"Kan di RSUD dr Soekarjdo juga kita tambah ruangan isolasinya. Nah Alhamdulillah kita dapat jawaban kemarin dari Pak Dandim bahwa beliau mempersilahkan untuk rumah sakit Galunggung dipergunakan apabila dibutuhkan untuk dijadikan rumah sakit darurat Covid di bawah RSUD dr Soekardjo," bebernya.

Dikonfirmasi terpisah, Dandim 0612/Tasikmalaya, Letkol Inf Ary Sutrisno membenarkan hal itu. 

Kata dia, hal ini diambil karena menyikapi dengan perkembangan kasus positif rate Covid di Kota Tasik yang kini terus meningkat.

Bahkan,  kondisi ruangan perawatan isolasi pasien Covid pun rata-rata di rumah sakit-rumah sakit rujukan di atas 80 persen. 

"Maka kita TNI di wilayah kebetulan memiliki fasilitas kesehatan secara terbatas. Namun apabila digunakan untuk isolasi pasien bergejalan ringan dan sedang, saya kira ini tak ada masalah," tuturnya.

Makanya Kodim menyiapkan untuk rumah sakit Galunggung ini menjadi rujukan untuk rumah sakit darurat di wilayah Kota Tasik.

"Tenaga kesehatannya apabila rumkin ini menjadi rumah sakit darurat atau rujukan, tentunya tenaga kesehatannya sudah ada. Tapi tentunya didukung dari Dinkes sebagai supervisinya," tambahnya.

Di RS Galunggung tersebut, jelas Dandim, ada sekitar 20 ruangan. Jadi apabila memang sewaktu-waktu diperlukan Kodim selalu siap mendukung. 

(rezza rizaldi/radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: