RADARTASIK.COM, TASIK - Setiap 26 Juli, diperingati Hari Antinarkotika Internasional (HANI) 2021. Ini harus menjadi refleksi bersama untuk mencetak generasi unggul. Tujuannya menyukseskan impian Indonesia Emas 2045 dalam menghadapi bonus demografi.
Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tasikmalaya Ridwan Jumiarsa S menyampaikan, pesan HANI tahun ini sesuai dengan slogan BNN RI War On Drugs menuju Indonesia bersih dari narkoba (bersinar). Maknanya bahwa semua warga Indonesia berperang melawan narkoba, terutama generasi muda sebagai pemegang estafet kepemimpinan di masa yang akan datang.
“Oleh karenanya generasi muda harus bisa mencegah tantangan atau masalah bangsa ini, yaitu penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di lingkungan,” katanya kepada Radar, Minggu (27/6/2021).
Jangan sampai penyalahgunaan narkoba mendominasi usia remaja atau usia produktif. Untuk itu, Ridwan mengimbau generasi muda untuk lebih peduli lagi terhadap masalah narkoba. Caranya mulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan menjauhi segala bentuk penyalahgunaan narkoba demi terwujudnya Indonesia bersinar.
“Gunakan gaya hidup generasi muda yang sehat, produktif, dan bahagia tanpa narkoba,” ujarnya.
BNNK pun tidak berpangku tangan begitu saja, berbagai upaya dilakukan agar generasi muda terhindar dari segala bentuk narkoba. Di antaranya menyelenggarakan program edukasi atau sosialisasi pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) bagi kalangan pelajar. “Lalu pembentukan teman sebaya antinarkotika dan dialog interaktif remaja,” katanya.
Itu pun tidak cukup, oleh karenanya ia mengajak peran aktif semua pihak, mulai dari lingkungan, keluarga, dan sekolah untuk menghindari narkoba.
Ketua DPD PGM Indonesia Kota Tasikmalaya Asep Rizal Asya'ri mengingatkan, narkoba adalah ancaman serius yang bisa menghancurkan generasi muda bangsa. Dengan itu, ia mengajak bersama-sama menyelamatkan generasi muda agar bebas dari narkoba.
“Mari bersama-sama hadapi dan perang melawan narkoba, karena mengancam masa depan anak kita,” katanya.
Ancaman narkoba yang serius ini, kata ia, harus dimusnahkan. Untuk itu pemerintah dan masyarakat saling sinergi untuk membentuk penguatan pendidikan karakter, agar membuat generasi muda mempunyai benteng yang kuat dan bisa bersaing atau berkompetisi 10 tahun yang datang.
“Dalam membantu memusnahkan narkoba untuk generasi muda, PGM pun terus merangkul Persatuan OSIS Madrasah Aliyah Se-Kota Tasikmalaya (Prosismasta) agar memiliki generasi hebat dan bermartabat. Dengan kegiatan sosial dan pendidikan kepemimpinan yang berakhlak mulia,” ujarnya.
Kepala MTs Jidris Assalam Makin Kamaludin SPdI MSi mendukung penuh dengan adanya HANI, karena narkoba itu merusak generasi bangsa. Untuk itu, madrasah ikut serta usaha dalam sosialisasi bahayanya narkoba.
“Kita kerja sama dengan generasi anti narkotika nasional Kota Tasikmalaya dengan terus mengedukasi para siswa madrasah agar sehat, cerdas, beretika dan religius,” katanya.
(riz)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News