Oksigen di Garut Makin Sulit
Reporter:
andriansyah|
Senin 28-06-2021,08:30 WIB
radartasik.com, TAROGONG KIDUL — Tabung oksigen di Kabupaten Garut mulai sulit didapat di pasaran. Hal itu berdampak pada ketersediaan oksigen di puskesmas yang menipis.
“Iya benar kondisinya seperti itu, sekarang tabung oksigen mulai sulit didapat di pasaran,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut dr Maskut Farid kepada wartawan, Sabtu (26/6/2021).
Maskut menerangkan beberapa puskesmas saat ini mulai kekurangan pasokan oksigen untuk pasien. “Meski pasokan berkurang, tetapi kebutuhan pasien masih bisa terpenuhi,” ujarnya.
Menurut dia, kelangkaan tabung oksigen di Kabupaten Garut diduga akibat permintaan tinggi selama pandemi Covid-19. Sementara perusahaan kesulitan menyediakan tabung untuk oksigen.
“Harga tabung melonjak dari semula Rp 1 juta per tabung menjadi Rp 2,5 juta per tabung,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi kelangkaan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan perusahaan penyuplai tabung oksigen ke Kabupaten Garut. ”Saya sudah kontek ke perusahaannya, katanya memang sedang sulit dari sananya. Tapi pihak perusahaan akan mengupayakan secepatnya,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengklaimketersediaan tabung oksigen di Jawa Barat saat masih aman, meski ada beberapa daerah yang mengalami kekurangan seperti Kabupaten Garut. ”Kalau secara keseluruhan pasokan tabung oksigen di Jawa Barat masih aman,” ujarnya saat melakukan pengecekan tempat isolasi di Kabupaten Garut, Jumat (25/6/2021).
Menurut Emil, untuk kekurangan tabung oksigen di Kabupaten Garut bisa diselesaikan daerahnya sendiri. Jika daerah sudah tidak sanggup, pemerintah Provinsi Jawa Barat akan bantu selesaikan.
“Saya kira ini bisa diselesaikan oleh pak bupati. Nanti kalau sudah bendera putih, baru kita turun bantu,” paparnya. (yna)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: