Insentif Honorer Bakal Cair Juli

RADARTASIK.COM, TASIK - Salah satu guru honorer dari SD di Kelurahan Sambongpari Kota Tasikmalaya meminta pemerintah Kota Tasikmalaya untuk meningkatkan kesejahteraan guru honorer. Termasuk meminta kejelasan mengenai insentif honorer yang belum juga cair.

“Saya mempertanyakan honor daerah sebesar Rp 200.000 untuk guru honorer, belum cair selama 6 bulan. Padahal insentif tersebut untuk menambah kebutuhan sehari-hari,” kata guru honorer yang enggan disebutkan namanya, Kamis (24/6/2021).Guru yang sudah belasan tahun mengajar ini memang sangat mengharapkan insentif honor daerah cepat turun, sebab upah regulernya yang dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS) jumlahnya minim.Dia pun berupaya mendorong Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tasikmalaya untuk membantu merealisasikan insentif bagi tenaga pendidik non PNS tersebut. Sebab, kata ia, sejak tahun 2015 hingga 2019 insentif tersebut cair tepat waktu.“Belum cairnya honor daerah sampai saat ini, menjadi perbincangan hangat di kalangan guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Non Kategori (GTKHNK) 35+ Kota Tasikmalaya. Oleh karenanya diharapkan Disdik bisa membantu agar segera cair (insentif, Red),” katanya.Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya H Mohammad Dani SPd MM menanggapi kegelisahan para guru honorer. Ia sedang berusaha agar awal Juli honor daerah tersebut bisa tersalurkan untuk 300 orang.“Mudah-mudahan (honor daerah dan lainnya, Red) bisa lancar pencairan awal Juli. Berarti mereka langsung mendapatkan Rp 1,2 juta,” ujarnya.Ia pun akan mengevaluasi daftar guru honorer yang mendapatkan honor daerah tersebut. Sebab ada persyaratan seperti kehadiran kegiatan belajar mengajar minimal harus 24 jam dalam 1 (satu) minggu dan mempunyai SK kepala sekolah untuk melaksanakan tugas.“Tujuan terpenuhinya persyaratan, agar sesuai standar operasional prosedur. Kalau tidak melaksanakan tugas insentif ditunda atau bisa dianulir beberapa bulan sesuai ketentuan di dalam syarat,” katanya. (riz)

Sumber: