PTM di Ciamis Terancam Batal Digelar

PTM di Ciamis Terancam Batal Digelar

radartasik.com, CIAMIS — Dengan meningkatnya angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Ciamis, membuat rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terancam batal.


Kepala Dinas Pendidikan Ciamis, Asep Saeful Rahmat mengaku belum memutuskan PTM ajaran baru nanti digelar atau tidak. Karena masih akan menganalisa perkembangan Covid-19 sebelum memberikan rekomendasi pelaksanaan PTM kepada Bupati Ciamis.

 “Untuk tahun ajaran baru belum kita putuskan, apakah bisa dilaksanakan PTM atau tidak, karena masih menganalisa perkembangan kasus Covid-19 karena naik turun,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (25/6/2021).

Apalagi, saat ini Ombudsman telah memberikan imbauan bagi pemerintah daerah agar meninjau kembali menggelar PTM. “Artinya sekolah kembali belajar daring seperti sebelumnya, jika penyebaran Covid-19 terus meningkat,” paparnya.

Untuk itu, pihaknya bersama dinas teknis lainnya, akan melakukan rapat koordinasi menjelang ajaran baru terkait pelaksanaan PTM. Nantinya hasil rapat  akan menjadi bahan rekomendasi untuk mengambil kebijakan PTM dilanjutkan. “Harapan kita kondisi pandemi Covid-19 segera melandai sehingga bisa melaksanakan sekolah tatap muka,” ungkapnya.

Salah satu orang tua siswa, Dewi Rahman  (38) berharap PTM di sekolah kembali digelar. Agar anaknya bisa bersosialisasi dengan teman-temannya.”Karena PTM lebih efektif sekali dibandingkan dengan daring,” ungkapnya.

Terpisah, Kepala SDN 4 Kertasari Ismail Hamdi menambahkan untuk tahun ajaran baru 2021-2022, pihaknya belum menerima keputusan pembelajaran tatap muka (PTM) digelar kembali atau tidak.  Karena berdasarkan edaran Bupati Ciamis yang ada saat ini PTM di masa pandemi berakhir sampai 24 Juni 2021. “Saat ini kita sedang menunggu edaran baru terkait PTM tahun ajaran baru ini, “ tuturnya.

Namun, kata Ismail, apabila harus digelar PTM pihaknya sangat siap, dengan menerpakna protokol kesehatan secara ketat bagi siswa dan orang tua.”Kami siap melaksanakannya dan menyiapkan sarana dan prasarana protokol kesehatan secara maksimal,” ucapnya.

Selain itu, kata dia, untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tetap digelar, yakni sekolah membuka setiap hari penerimaan pendaftaran. Dengan harapan PTM tetap dilaksanakan walaupun dengan aturan Prokes. “Minimal seminggu dua kali karena sangat diperlukan terutama untuk kelas bawah. Harapannya angka Covid-19 semakin menurun lagi ke depan,” harapnya. (isr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: