Rumah Aktivis di Sadananya Ciamis Dilempari Sampah

radartasik.com, CIAMIS - Rumah salah seorang aktivis di Kabupaten Ciamis, Andi Ali Fikri (44), diduga telah mendapatkan teror dari orang tak dikenal di kediamannya Perum Kota Galuh, Blok Adenium  No 39 Desa Mekarjadi Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis.

Keterangan Andi Ali Fikri,  awal mulanya dirinya berangkat dari rumah sekeluarga pada Sabtu sore (18/6) ke rumah mertuanya di Desa Petir Hilir Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis. Tetapi ketika pulang Senin sore (20/6) di halaman rumahnya banyak sampah dan lumpur berserakan.”Saya mengira awalnya ada orang gila, namun ternyata ada tulisan ditembok , tapi saya tidak mengerti tulisannya apa (moiny). Saat membuka pintu ada lumpur di dalam rumah yang dimasukan lewat pentilasi udara,” ucap Andi kepada Radar, Kamis (24/6) siang.Selain itu, kata Andi, di bawah pintu rumahnya, dia menemukan secarik kertas dengan tulisan  (Sia Tong Ngiruh Gusti Maha Adil #Andi). Baru dirinya bisa menarik kesimpulan, bahwa yang melakukan ini bukan orang gila, tetapi orang waras yang memang jadi gila. “Dengan teror itu saya jelas tidak merasa takut, malahan tambah bersemangat menyuarakan hak masyarakat,” jelasnya.Pihaknya pun telah mengadukan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian, namun baru sebatas lisan dan belum laporan secara resmi.”Karena saya lihat situasi dulu. Pada intinya yang meneror ini baperan saja, mungkin merasa terusik dengan aksi-aksi unjuk rasa saya. Padahal kalau mau tabayyun serta saling diskusi bersama,” ajaknya.Ketika ditanya apakah dirinya kenal atau tahu pelakunya? Andi mengaku tidak tahu siapa yang melakukan teror tersebut.”Memang dua minggu terakhir saya melakukan aksi demo, terkait soal BPNT. Tapi saya tidak tahu masalahnya apa,” paparnya.Adi menjelaskan teror tersebut baru pertama kali dialaminya sejak menjadi aktivis. ”Saya justru kalau ada yang meneror tambah berani, bukannya takut atau mundur. Justru yang meneror itu pengecut, tidak menghadapi secara langsung,” paparnya. (isr)

Sumber: