Ketua Satgas Covid-19 IDI : OTG Atau Gejala Ringan Wajib Rontgen

Ketua Satgas Covid-19 IDI : OTG Atau Gejala Ringan Wajib Rontgen

Radartasik.com, JAKARTA — Ahli Spesialis Penyakit Dalam yang juga Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Profesor Zubairi Djoerban mengatakan pada prinsipnya pasien dengan gejala ringan atau yang sering disebut orang tanpa gejala (OTG) pada umumnya akan sembuh setelah menjalani perawatan. Namun demikian, kata dia, ada sebagian pasien Covid-19 tanpa gejala dan dengan gejala ringan jika dirontgen temukan pneumonia para paru-parunya.



“Kalau ada orang merasa sehat atau sakit ringan, apakah perlu rontgen? Tetap wajib rontgen! Kalau rontgen ada pneumonia, wajib rawat inap,” ungkapnya.


Zubairi menjelaskan alasannya. Ternyata, jika pasien Covid-19 memiliki pneumonia pada paru-parunya, bisa membuat mereka cenderung menjadi gawat dan seringkali datangnya terlambat ke RS.


“Jika sudah terlambat, seringkali tidak tertolong. Sekali lagi, orang yang sehat gejala ringan atau OTG, tetap wajib rontgen,” jelasnya.


Bagaimana jika sudah di-rontgen dan tak ditemukan pneumonia?


“Boleh isolasi mandiri di rumah. Namun tolong diingat, virus Delta ini amat mudah menular ke anggota keluarga yamg lain. Jadi kalau Anda ragu apakah bisa jaga diri tak bisa menularkan ke keluarga yang lain, ya isolasi di wisma atlet atau di hotel misalnya. Sekali lagi, supaya tak terlambat maka wajib rontgen,” katanya.(jp/rc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: