Percaya Takhayul, Ancelotti Tak Mau Bicarakan Gelar La Liga

Radartasik, Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti terlalu percaya takhayul sehingga tak mau berbicara tentang memenangkan gelar La Liga.

Ahli taktik asal Italia itu akan menjadi pelatih pertama yang memenangkan liga gelar di lima negara berbeda jika tim Real Madridnya mengalahkan Espanyol besok.

Ancelotti telah memenangkan gelar di Italia bersama AC Milan, Prancis dengan PSG, di Inggris saat menukangi Chelsea dan Jerman ketika melatih Bayern Munich.

Selama konferensi pers pra-pertandingannya, Ancelotti menolak untuk membahas perasaannya tetapi membandingkan bintangnya dengan pemain tenis.

“Mereka langsung mengalihkan fokus ke Espanyol usai laga melawan City. Pemain tenis hebat tidak menyia-nyiakan match point. Mudah-mudahan besok bisa,” katanya seperti dikutip Marca.

“Saya sangat senang, ini pekerjaan mudah karena saya mendapat dukungan dari klub dan para pemain. Saya percaya takhayul, seperti banyak orang Italia, jadi jika Anda mengizinkan saya, saya lebih suka berbicara setelah semuanya selesai,” tuturnya ketika ditanya tentang Madrid yang memenangkan gelar.

Ia menambahkan, “Ini bukan balas dendam untuk “pelatih jadul”, kami harus beradaptasi dengan waktu yang berbeda, tapi saya tidak menganggap diri saya tua. Sepak bola tidak sama dengan 20 tahun lalu, peraturan telah berubah dan kita harus terus beradaptasi.”

Ancelotti telah bekerja dengan putranya Davide selama bertahun-tahun. Pemain berusia 32 tahun itu telah menjadi asisten ayahnya di Napoli , Bayern Munich dan Everton. Ada juga banyak anggota tim Italia lainnya, termasuk Antonio Pintus yang merupakan bagian dari staf Antonio Conte di Inter musim lalu.

“David sangat membantu. Francesco Mauri bekerja dengannya dan hal yang sama berlaku untuk Luis dan Pintus,” ungkap Ancelotti. “Staf terdiri dari anggota muda dan menarik untuk menggabungkan pengalaman saya dengan antusiasme mereka.

“Davide adalah putra saya dan sulit bagi saya untuk membicarakannya, tetapi dia adalah ahli taktik yang sangat kompeten dan dia bisa menjadi pelatih di masa depan,” harapnya dikutip dari Football Italia.

Ancelotti kembali untuk periode kedua di Real Madrid musim panas lalu, menandatangani kontrak tiga tahun dengan raksasa La Liga tersebut.

Sumber: football italia