Hasil Open Bidding Dilantik, Bupati Ambil Sumpah Sembilan Pejabat Eselon II

RADARTASIK, TASIKMALAYA - Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto melantik dan mengambil sumpah sembilan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) di Lingkungan Pemda Kabupaten Tasikmalaya. Pelantikan digelar di Pendopo Baru Jalan Sukaasih Kecamatan Singaparna, Kamis (28/4/2022).

Para pejabat yang dilantik yakni Drs Tatang Kusnandar MM menjadi Staf Ahli Bupati Tasikmalaya Bidang Pemerintahan dan Hukum. Endang Syahrudin ST MM menjadi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tasikmalaya.

Kemudian, Drs Yayat Suryatna menjadi kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Tasikmalaya. Drs Aam Rahmat Slamet MPd menjadi Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tasikmalaya. Asep Gunadi AMD SSos menjadi kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tasikmalaya.

Kemudian, Iyan Sukmana SSos Staf Ahli Bupati Tasikmalaya Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia. Tubagus Aam Muharam SH MSi menjadi kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tasikmalaya.

Kemudian, Dadang Tabroni SH MH menjadi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tasikmalaya. M Fuad Abdul Aziz ST MP menjadi kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Tasikmalaya.

BACA JUGA:Cek Jalur Cipatujah-Pangandaran

Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto mengatakan, asesemen diserahkan sepenuhnya ke Mabes Polri dan perguruan tinggi. Intinya di dalamnya mulai integritas, kepridadian, kemampuan dan lain sebagainya. “Setelah kami terima dari Baperjakat lalu kami oleh dan dikonsulkan dengan KASN. Dari KASN kemudian muncul pada hari Senin lalu kami terima,” kata dia.

Ade menyebutkan, asesmen yang dilakukan semua sama melalui proses yang sama dan melibatkan unsur yang sama. “Sekda sebagai ketua pansel dan panitia seleksi. Melibatkan asesor dari perguruan tinggi dan Mabes Polri. Dulu tidak ada asesmen dan kebijaknnya di Baperjakat. Sekarang semua orang terbuka, dengan catatan minimal peserta open bidding-nya 3 orang. Kalau kurang dari 3 orang itu gugur,” ujar dia. 

“Sekarang pun kami gagal dari Inspektorat. Karena pesertanya hanya 2 orang, itu pun dari Kota Tasik pesertanya. Yang di OPD lain memenuhi syarat, karena ada yang tiga bahkan lebih dari tiga,” ucapnya, menambahkan.

Dalam open bidding ini, kata dia, tidak ada persyaratan khusus melainkan persyaratannya semua umum. Kecuali yang Inspektorat, karena harus pansel khusus dengan seizin Kemendagri, sedangkan yang lain tidak dan syaratnya umum. 

“Yang terasesmen itu ada 3 orang. Ada urutan 1, 2 dan 3. Ia cenderung memilih nomor 1. Yang diambil ranking 1 semua, dan itu semua atas rekomendasi dari KASN. Kalau untuk nilainya akumulatif dari mulai seleksi administrasi, asesmen masalah kepribadian dan kelayakan dan sebagainya. Jadi semua diakumulasikan dan munculah angka,” kata dia. 

Kepala Satpol PP Kabupaten Tasikmalaya Dadang Tabroni mengatakan, SatPolPP akan menjadi lebih profesional dalam membantu mewujudkan visi misi Kabupaten Tasikmalaya melalui visi misi Satpol PP ke depannya. 

”Terwujudnya Kabupaten Tasikmalaya yang tertib tenteram dan taat hukum serta meningkatkan penyelenggaraan ketertiban umum, ketenteraman masyarakat dan perlindungan masyarakat,” kata dia. 

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Tasikmalaya Tubagus Aam Muharam mengatakan, jabatan yang diembannya sekarang ditunjuk oleh pimpinan atau bupati merupakan sebuah amanah besar yang harus dilaksanakan dengan baik. 

Sumber: