Makan dan Minum Sambil Wisata di Cafe Selaras

Makan dan Minum Sambil Wisata di Cafe Selaras

radartasik.com, CIAMIS — Kafe-kafe mulai bermunculan di wilayah Kabupaten Ciamis. Berbagai konsep pun disajikan untuk menarik minat pengunjung. Seperti Selaras Outdoor Cafe di Jalan Raya Cikoneng No 453. Kafe ini menyajikan suasana terbuka dengan makanan-makanan khas.


Pemilik Selaras Outdoor Cafe Ir H Yusmanto Sastro Sutisno menyampaikan, pihaknya menyajikan susasna alam yang indah dengan berbagai spot untuk foto. Sehingga bisa menjadi daya tarik siapa pun yang datang ke kafe ini. “Konsep terbuka ini seperti di Bali. Konsep cafe alam terbuka ini juga seperti di Cikole, Bandung. Bahwa keunikan dari alam ini dipadukan dengan konsep yang ada di Indonesia. Saya mendapatkan ide-ide ini dari internet,” ujarnya, menjelaskan.

“Kebetulan saya mempunyai keahlian dalam mengonsep interior, sehingga diimplementasikan di kafe ini. Di sini semua konsepnya benar-benar mengakomodir alam,” kata dia, menambahkan.

Kata dia, kafe seluas satu hektare ini dikelilingi banyak pepohonan rindang dan hijau seperti di bukit. Adapun jembatan di atas sungai yang bisa dilintasi jika ingin pergi dari satu spot ke spot lainnya. “Suasana ketika kita bersantai atau nongkrong di kafe ini sangat alami. Suara gemericik sungai dan suara burung selalu menemani kita berkeliling di kafe ini,” ujarnya, menjelaskan.

Walaupun terbuka, kata dia, lantai di kafe ini tidak akan licin atau membahayakan pengunjung. Karena semuanya terbuat dari batu krikil, sehingga lebih aman walaupun diguyur hujan. Kemudian, ketika suasana malam akan lebih indah dengan hiasan berbagai macam lampu yang memanjakan mata.

“Saya memilih konsep outdoor ini awalnya karena terisnpirasi dari pembicaraan Dahlan Iskan. Dahlan berkata di beberapa media, bisnis yang akan berjalan selama pandemi adalah bisnis outdoor. Lalu saya survei, memang kafe yang outdoor selalu ramai,” paparnya.

Kemudian, lanjut dia, Pemerintah Kabupaten Ciamis juga sangat mengapresiasi kehadiran Selaras Outdoor Cafe ini, itu karena membuat ekonomi berjalan saat pandemi. “Dengan konsep alam terbuka ini, membuat orang-orang tidak terlalu khawatir dengan kondisi pandemi,” paparnya.

Lanjut dia, makanan dan minuman yang disajikan juga menonjolkan konsep tradisional sunda. Seperti tutug oncom, lengko atau kopi Ciamis dan sebagainya. Harganya terjangkau, mulai dari Rp 12 ribu. “Di sini kita pakai makanan dan minuman yang standar hotel, harga warung. Di sini juga chef nya pernah bekerja di hotel semua,” tuntasnya. (isr)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: