HZ-Cihideung Ditutup, Plt Wali Kota: Mambo Kuliner, Kojengkang dan Reboan Tutup! Tim Operasi Harus Tegas!

HZ-Cihideung Ditutup, Plt Wali Kota: Mambo Kuliner, Kojengkang dan Reboan Tutup! Tim Operasi Harus Tegas!

radartasik.com, KOTA TASIK - Kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya yang sejak Sabtu (19/06/21) malam menutup HZ-Cihideung dan sekitarnya malam hari adalah untuk mengantisipasi kerumunan massa.

Sejak Senin (21/06/21) malam pun Dinas Perhubungan (Dishub) pun mengeluarkan edaran penutupan kawasan HZ Mustofa tersebut hingga tanggal 28 Juni 2021 dengan weekday pukul 18.00 WIB-06.00 WIB dan weekand 16.00 WIB-06.00 WIB.

Titik penutupan yang dipasang barier itu antara lain Taman Kota, Simpang 3 Apotik Resik, Simpang 3 Sukawarni-Kebon Manggu, Simpang 3 Tentara Pelajar-Empang, Simpang 3 Pemuda-Empang, Simpang 4 Selakaso-Pasar Wetan, dan Simpang 3 Margaluyu-Cihideung Balong.

"Angka keterisian rumah sakit malam ini semakin tinggi ya. Kita terus berupaya yah untuk menurunkan angka ini. Mudah-mudahan pasien di rumah sakit bisa cepat sembuh, kemudian mereka bisa pulang ke rumahnya masing-masing," ujar Plt Wali Kota, H Muhammad Yusuf kepada radartasik.com.

"Dan angka-angka ini di rumah secara realnya kini sudah mencapai hampir 98 persen. Tapi kita berupaya di minggu-minggu ini bisa berkurang ya dengan banyak pasien yang sembuh," sambungnya.

Terang Yusuf, pihaknya terus sosialisasikan ke masyarakat agar terus berdisiplin, menjaga protokol kesehatan (prokes) dan juga bisa menurunkan angka kasus yang aktif. 

"Hari ini kan yang aktif 667 orang, yang meninggal hari ini  4 orang. Dari 8 terkonfirmasi hari ini 4 orang sembuh. Semoga hunian rumah sakit juga dapat segera diisi oleh orang-orang yang baru terkonfirmasi," terangnya.

Yusuf menambahkan, pihaknya akan berupaya terus dengan berbagai cara menekan penyebaran Covid. Salah satunya dengan penyekatan HZ-Cihideung. 

"Kemudian event organizer yang menggelar nikahan juga hanya akad saja ya. Tak ada yang resepsi. Akad itu naksimal 30-50 orang. Pesta nikahnya sementara tak kita izinkan yah," tambahnya.

Sebab, pihaknya berharap minggu ini ada penurunan signifikan. Jadi yang utama adalah menghindari kerumunan. 

Dia minta pihak Satgas Kecamatan dan Kelurahan makanya terus woro-woro. Termasuk di tingkat kota juga jangan berhenti.

"Sehingga masyarakat mengetahui tentang posisi Covid di Kota Tasik saat ini seperti apa ya. Kemudian orang luar Kota Tasik juga saya berharap jangan masuk ke Kota Tasik dulu ya. Maknya kita berupaya memperketat terus yah. Ini untuk menghindari kerumunan di pusat kota," katanya.

Termasuk, jelas dia, untuk kegiatan Mambo Kuliner, Kojengkang, Reboan dan lainnya diharapkan jangan buka dulu. 

"Saya akan ingatkan tim operasi ya. Kalau di lapangan masih terjadi ya saya berharap Tim Operasi lebih tegas ya. Jangan sampai kembali lagi kepada saya, karana kebijakan dan ketentuan sudah diputuskan," jelasnya. 

(rezza rizaldi/radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: