Kreatif Nih, Lansia yang Mau Divaksin Dihadiahi Ayam Hidup
Reporter:
ocean|
Senin 21-06-2021,13:49 WIB
Radartasik.com, CIANJUR — Aparat pemerintahan di Cipanas Kabupaten Cianjur terbilang kreatif. Mereka menghadiahkan ayam hidup bagi lanjut usia (lansia) yang siap divaksin.
Lansia yang memperoleh hadiah itu diantaranya Asep Saepudin. Pria 67 tahun ini mengaku senang mendapatkan satu ekor ayam hidup usai divaksin.
Sebelumnya, dia ketakutan untuk menerima vaksin gara-gara tersiar kabar ada yang meninggal usai divaksin atau vaksin mengandung enzim babi.
Kapolsek Pacet AKP Galih Aprian mengakui kesulitan mengedukasi lansia karena mereka ada yang takut dan memiliki penyakit penyerta.
”Lansia banyak yang tidak mau divaksin karena berbagai alasan sehingga mereka melalukan jemput bola,” kata dia dikutip dari Jabar Ekspres.
Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil mengapresiasi upaya pihak-pihak yang ikut menyukseskan percepatan vaksinasi untuk kalangan lanjut usia.
”Saya sangat menghargai pihak-pihak yang memiliki cara sendiri yang unik dan kreatif untuk menarik para lansia agar bersedia mendapatkan vaksin Covid-19,” kata dia dikutip dari laman Pemprov Jabar.
Dia mengatakan, perlu cara-cara kreatif di tengah derasnya hoaks tentang vaksin. ”Masyarakat perlu diedukasi tentang keamanan dan manfaat vaksin bagi lansia itu. Salah satunya bisa dengan memberikan hadiah atau bingkisan,” ucap gubernur.
Menurut dia, jika semua pemerintah kota/kabupaten melakukan hal yang sama dengan cara kreatif lainnya, bukan tidak mungkin vaksinasi lansia akan melesat peningkatannya.
”Insentif satu ekor ayam untuk satu orang lansia bisa jadi contoh dan diaplikasikan di tempat lain namun hal itu tergantung dengan kemampuan anggaran daerah setempat. Kalau ada cara kreatif lainnya yang tidak perlu melibatkan anggaran itu akan lebih baik,” tuturnya.
Selain kreatif, kata dia, caranya juga baik dengan satu tujuan yakni vaksinasi lansia di Jawa Barat bisa terdongkrak dan masyarakat rentan ini bisa terlindungi dari penularan Covid-19 yang saat ini tengah melonjak.
Gubernur pun mendorong pemerintah kota/kabupaten untuk mengadakan sentra vaksinasi atau dengan cara jemput bola bekerja sama dengan TNI/Polri, BUMN, BUMD, maupun swasta.
Mengingat berdasarkan evaluasi Covid-19 pada 15 Juni 2021, jumlah lansia di Jabar yang sudah menerima vaksin dosis pertama yaitu sebanyak 479.901 orang atau 10,90 persen.
Sementara yang sudah menerima dosis kedua sebanyak 311.509 orang atau 7,07 persen. (JE/PPJ)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: