Petugas TPU Covid-19 Hanya Punya 1 APD

“Di lokasi ini ada dua pemakaman, satu untuk orang muslim dan non muslim. Saat ini baru ada  yang dimakamnkan lima orang muslim dan dua orang non muslim. Sayangnya fasilitas untuk yang kerja minim, seperti tempat istirahat, musala atau pasokan listrik juga tidak ada,” ujarnya, mengeluhkan.Jua Hermawan mengatakan fasilitas ini sangat penting untuk penunjang para petugas di tempat pemakaman umum ini. “Ya kalau memang berat untuk jalur listrik, minimal ada jenset dulu sebagai penerangan ketika ada jenazah malam hari. Sehingga para petugas tidak kesulitan ketika penguburan malam hari. “Pernah ketika itu penguburan dua jenazah malam hari. Akhirnya pinjam dulu ke rumah sakit, walaupun hanya ada satu. Akhirnya para petugas cukup kerepotan,” kata dia, menjelaskan.“Para petugas juga hanya punya baju APD satu, terkadang takut kalau memakamkan lagi. Akhirnya, disiasati dengan dicuci dulu sebelum digunakan. Padahal, idealnya baju tersebut hanya digunakan satu kali,” paparnya.Jua juga mengaku bahwa tidak pernah mengenal yang namaya libur, melainkan harus siaga 24 jam. Bahkan istirahat hanya berteduh di pohon rindang dan membawa kursi dari rumah. Karena tidak ada tempat beristirahat. “Harapannya ada perhatian lebih kepada para petugas yang berada di TPU Covid-19,” harapnya. (isr)