Perburuan Kalong di Pangandaran Terus Terjadi

Perburuan Kalong di Pangandaran Terus Terjadi

radartasik.com, PANGANDARAN — Kalong kini jarang ditemui di Kabupaten Pangandaran. Hal itu karena perburuan terhadap hewan bernama latin pteropus itu masih terjadi.


Kepala BKSDA Kabupaten Pangandaran Uking Iskandar mengatakan perburuan kalong di Kabupaten Pangandaran dilakukan remaja. ”Biasanya dipancing pakai layangan yang ditempeli kail,” ujarnya Minggu (20/6/2021).

Biasanya yang berburu kalong tersebut adalah warga Pangandaran dan biasanya banyak juga yang sering meaporkan perburuan itu. ”Jarang kalau warga dari luar daerah, kebanyakan mereka dari sini juga,” tuturnya.

Menurut dia, banyak hewan kalong diburu untuk pengobatan asma dan lain-lain. ”Makanya perburuan kalong masih saja ada, kami sempat menelusurinya,” ucapnya.

Jika kalong hasil razia masih hidup, biasanya langsung dilepaskan kembali ke alam bebas, jika kondisinya banyak yang luka-luka, apalagi mati, biasanya diobati atau langsung dikuburkan. ”Ya kalau misalkan sayapnya sudah robek-robek, tidak bisa dilepas liarkan lagi,” ujarnya.

Hingga saat ini, menurut Uking, belum ada data yang menunjukan jumlah hewan kalong di kawasan Cagar Alam dan sekitarnya. “Saya tidak punya datanya,” ungkapnya.

Namun yang jelas, kata dia, keberadaan kalong di Kabupaten Pangandaran sudah hampir jarang terlihat. ”Dikhawatirkan nanti malah habis kalau diburu terus,” jelasnya. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: