Cegah Barang Impor Ilegal, Menkeu Purbaya Pasang Alat Pindai Berbasis AI di Pelabuhan Utama

BACA JUGA: Besaran Denda Pelanggaran Tambang Terbaru, Nikel Tertinggi Rp 6,5 Miliar Per Hektare

BACA JUGA: Jelang Libur Nataru 2025/2026, Kementerian PU Pastikan Kesiapan Tol Bocimi untuk Arus Akhir Tahun

Keduanya dirancang untuk memperkuat integritas dan mempercepat proses pengawasan impor-ekspor.

Scanner X-Ray yang dipasang kini dilengkapi teknologi radiation portal monitor (RPM).

Fitur ini membuat petugas mampu mendeteksi zat radioaktif dan material nuklir tanpa harus membuka kontainer secara fisik.

Selain menjadi tameng keamanan, teknologi tersebut juga menekan praktik curang dalam perdagangan internasional yang berpotensi merugikan negara.

Trade AI dan SSR-Mobile Terintegrasi CEISA 4.0

Trade AI mencakup kemampuan menganalisis nilai pabean, klasifikasi barang hingga verifikasi dokumen.

Nantinya, semua fitur akan terhubung dengan sistem CEISA 4.0 sehingga memperkuat koordinasi, mempercepat pemeriksaan dan meningkatkan kepastian hukum.

Sementara SSR-Mobile menjadi solusi pelaporan mandiri yang dilengkapi geotagging, pencatatan real-time dan integrasi AI.

BACA JUGA: 11 Pejabat Eselon III Berebut 3 Jabatan Strategis Eselon II di Pemkot Tasikmalaya

BACA JUGA: Cara Cek NIK DTSEN di HP untuk Ambil Bansos Desember 2025, Warga Wajib Paham!

Fitur ini diharapkan mempermudah pengawasan fasilitas kepabeanan seperti TPB, KITE, FTZ dan KEK.

Sumber: