Tuntas Digelar, Malang Century Journey 2025 Sukses Jadi Ajang Sport Tourism di Kota Malang

Tuntas Digelar, Malang Century Journey 2025 Sukses Jadi Ajang Sport Tourism di Kota Malang

Malang Century Journey 2025 sukses menjadi ajang sport tourism di Kota Malang, Jawa Timur.-Disway Group-

Event ini juga diikuti cyclist asal Italia Davide Veechi yang sudah menetap di Malang selama 33 tahun.

Dia mengaku penasaran mencoba Malang Century Journey 2025 karena rutenya, terutama spot yang menjadi pembicaraan peserta: segmen Indiana Jones.

Selama ini Veechi lebih sering bersepeda di jalur arteri dan jarang mengeksplorasi rute pedesaan seperti yang disajikan di event ini.

”Karena event ini tidak ada race-nya, jadi kita manfaatkan untuk menikmati pemandangan, foto-foto dan kulineran,” katanya.

Sementara cyclist asal Surabaya Eko Febianto sejak awal sudah merencanakan mengikuti Malang Century Journey 2025 sekaligus berwisata bersama keluarga.

Kota Malang itu enak untuk olahraga dan berwisata. Penginapan, transportasi, kuliner dan tempat rekreasinya bagus. Jadi saya memang sudah niat ikut event ini sambil liburan bareng keluarga,” ujar Eko.

Pemerintah Kota Malang berharap Malang Century Journey bisa menjadi signature event ultra cycling di Indonesia.

Harapannya dengan begitu, event ini bisa jadi lokomotif penggerak sport tourism baik di Kota Malang ataupun daerah lain sekitarnya.

BACA JUGA: Korban Banjir Jarah Minimarket dan Gudang Bulog Sibolga, Warga Putus Asa Cari Pangan

BACA JUGA: Kota Tasikmalaya Raih Penghargaan Kota Sehat 2025, Masuk Peringkat 4 Nasional Terbaik STBM Pratama

Karena itu, Pemkot Malang siap terus mendukung eksistensi event garapan Mainsepeda tersebut.

Mainsepeda sendiri memiliki pengalaman panjang menggelar event-event bersepeda yang berdampak pada sport tourism di kota tuan rumah.

Salah satunya Bromo KOM yang telah berjalan lebih dari 10 tahun.

Sekretaris Kota Malang Erik Setyo mengatakan Malang layak mendapat julukan kota sepeda karena kondisi geografisnya sangat mendukung.

”Sering kali ketika saya bersepeda di luar kota, saya bertemu banyak orang yang memimpikan bisa bersepeda ke Malang. Karena itu perlu ada event yang dibuat spesial dan berkesan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: