Mau Kerja dengan Gaji Rp 180 Juta? Simak Lowongan Kerja WMO yang Dibuka Hingga 9 Oktober 2025

BACA JUGA: Kata Diky Chandra, Tasikmalaya Siap Jadi Kota Representatif Event Olahraga, Seni, dan Musik

Sistem yang dikembangkan WMO yakni Flash Flood Guidance System (FFGS) kini digunakan di lebih dari 70 negara.

Untuk meningkatkan kemampuan sistem tersebut, WMO tengah mengembangkan Flood Forecasting Framework (FFF).

Platform ini berbasis open-source, modular dan dirancang agar lebih mudah disesuaikan dengan kebutuhan regional serta terhubung dengan infrastruktur digital WMO terbaru.

Kualifikasi Pekerja yang Dibutuhkan Rekrutmen WMO

Persyaratan pendidikan meliputi gelar S2 di bidang cloud architecture, software engineering atau disiplin terkait.

Namun, kandidat dengan gelar S1 ditambah dua tahun pengalaman relevan juga dapat dipertimbangkan.

Pengalaman minimal lima tahun di bidang cloud architect, sistem atau software engineering menjadi syarat utama.

Pemahaman soal pengembangan perangkat lunak open-source, migrasi sistem lama ke platform modular dan pengetahuan data hidrometeorologi akan menjadi nilai tambah.

BACA JUGA: Butuh Pinjaman Modal Rp 10 Juta? Cek Tabel Cicilan KUR Mandiri 2025 Berikut Syarat Pencairannya

BACA JUGA: Ranking Timnas Malaysia Bakal Terjun Bebas? AFC Tunggu Putusan FIFA Terkait Skandal Naturalisasi

Selain itu, kandidat diharapkan:

- Menguasai standar data WMO seperti BUFR, GRIB dan NetCDF.

- Mampu beradaptasi dengan lingkungan teknis yang beragam.

- Memiliki keterampilan komunikasi, kerja sama tim, pemecahan masalah dan integritas tinggi.

- Bahasa Inggris wajib dikuasai. Kemampuan bahasa tambahan seperti Prancis atau Spanyol akan menjadi keunggulan.

Besaran Gaji Kerja di WMO

Sumber: