8 Paket Ekonomi 2025: Magang Berbayar, PPh 21 Gratis, Bantuan Beras, Jaminan Sosial, Penurunan Bunga Kredit
Pemerintah resmi meluncurkan delapan Paket Ekonomi 2025.-Ekon-
Pemerintah menyiapkan program perkotaan dengan pilot project di beberapa kota besar, termasuk Jakarta.
Fokus utamanya adalah peningkatan kualitas pemukiman dan ruang bagi pekerja gig economy.
Program Lanjutan 2026
Pada 2026, sejumlah program akan diteruskan. Di antaranya insentif PPh Final 0,5% untuk UMKM dengan omzet hingga Rp4,8 miliar per tahun, berlaku hingga 2029.
Insentif PPh 21 juga diperpanjang untuk sektor pariwisata dan industri padat karya. Total anggaran yang disiapkan mencapai lebih dari Rp 1,2 triliun.
Selain itu, pemerintah memperluas cakupan diskon iuran JKK dan JKM hingga mencakup petani, pedagang, nelayan, buruh bangunan dan pekerja rumah tangga.
Target penerimanya mencapai 9,9 juta orang dengan anggaran Rp 753 miliar.
BACA JUGA: Cara Edit Foto AI di Dalam Lift Sambil Bawa Kopi Elegan, Pakai Prompt Gemini, Anti Gagal
BACA JUGA: Mudah! Cara Klaim Saldo DANA Gratis Rp282.000 ke Dompet Digital Lewat DANA Kaget
Penyerapan Tenaga Kerja Baru
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, program 2025 tidak hanya fokus pada bantuan namun penciptaan lapangan kerja.
Pemerintah menargetkan 80 ribu unit usaha baru lewat Program Koperasi Desa Merah Putih.
Proyeksinya mampu menyerap hingga 1 juta tenaga kerja pada akhir 2025.
Selain itu, Program Kampung Nelayan Merah Putih dikembangkan di 100 desa dengan potensi penyerapan 8.600 tenaga kerja.
Revitalisasi tambak seluas 20 ribu hektare di Pantura juga ditargetkan membuka 168 ribu lapangan kerja.
Di sektor perikanan, pembangunan 1.000 kapal nelayan baru diperkirakan menciptakan 200 ribu lapangan kerja.
Sementara di sektor perkebunan, penanaman kembali 870 ribu hektare lahan ditargetkan membuka lebih dari 1,6 juta lapangan kerja baru. Komoditas prioritas meliputi tebu, kakao, kopi, kelapa, mete, hingga pala.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: