Waktu Tempuh Probolinggo-Besuki Lebih Cepat 30 Menit, Sektor Pariwisata Siap-siap Full Senyum

BACA JUGA: Beckham Putra dan Marc Klok Kembali Dipanggil Timnas untuk Laga September 2025

Dengan begitu, pembangunan benar-benar dipusatkan pada jalur Probolinggo-Besuki.

Direktur Utama Jasa Marga Rivan Achmad Purwantono mengatakan proyek ini bagian dari komitmen pemerintah dalam Asta Cita Presiden Prabowo. 

Tujuannya mempercepat pembangunan infrastruktur strategis, memperkuat konektivitas wilayah dan mendukung swasembada pangan.

Rivan menambahkan jalan tol ini bukan hanya soal mempercepat perjalanan.

BACA JUGA: Skema Cicilan KUR Mandiri 2025 Plafon Mulai Rp 10 Juta untuk Modal Usaha

Kehadiran tol diharapkan mampu mendongkrak ekonomi Jawa Timur.

Dampaknya bisa dirasakan pada sektor logistik, pariwisata, pertanian hingga industri di kawasan Tapal Kuda.

Jika semua berjalan sesuai target, segmen Gending-Paiton direncanakan selesai pada 2025.

Sementara segmen Paiton-Besuki ditargetkan rampung pada 2026.

BACA JUGA: Dorong Regulasi dan Anggaran, Tasikmalaya Harus Serius Wujudkan Kota Layak Anak

Seluruh proses pembangunan dijaga ketat dengan memperhatikan aspek keselamatan, kesehatan kerja, mutu konstruksi dan kelestarian lingkungan.

Pada tahap pertama, Tol Probolinggo-Besuki dilengkapi tiga gerbang tol: Kraksaan, Paiton, serta Situbondo Barat.

Selain itu tersedia tiga simpang susun, yakni SS Kraksaan, SS Paiton dan SS Besuki.

Secara total, jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi membentang sepanjang 175,4 km.

Sumber: