Satu Lagi Pebalap Indonesia di MotoGP, Arbi Gantikan Buasri di GP Moto3

BACA JUGA: Calon Lawan Persib di Fase Grup ACL Two 2025/26 Ditentukan Hari Ini

Sebelumnya ada Dimas Ekky Pratama. Andi Farid Izdihar. Gerry Salim. Mario Suryo Aji. Kini mereka berkompetisi di GP Moto2.

Menurut Direktur Marketing AHM Octavianus Dwi, kesempatan Arbi membuktikan bahwa pembinaan AHM menghasilkan pebalap Indonesia yang mampu bersaing di lintasan dunia.

Dia berharap dengan semangat Satu Hati, pencapaian ini menjadi inspirasi bagi generasi muda tanah air untuk mengejar mimpi.

Selain Arbi, ada tiga pebalap Indonesia lain. Mereka juga tampil pada rangkaian balap MotoGP.

BACA JUGA: IMM Tasikmalaya Kritik Keras Kebijakan Cut-Off APBD, Soroti Lemahnya Political Will dan Perencanaan Fiskal

Mario Suryo Aji masih berjuang di kelas GP Moto2 meski tengah dalam masa pemulihan cedera setelah seri Jerez, Spanyol. Sementara Veda Ega Pratama dan M Kiandra Ramadhipa turun di ajang Red Bull MotoGP Rookies Cup.

Keempat pebalap ini sama-sama lulusan AHRS. Mario lulus tahun 2016, Arbi pada 2018, Veda pada 2019, dan Ramadhipa tahun 2022.

Pentingnya Program Pembinaan

AHRS menjadi wadah penting bagi lahirnya pebalap muda berbakat Indonesia. Program ini tidak hanya melatih keterampilan balap, tetapi juga membentuk fisik dan mental sebagai modal pebalap profesional.

BACA JUGA: KMRT Desak Pemkab Tasikmalaya Segera Optimalkan Aset Daerah untuk Tingkatkan PAD

Dengan pencapaian Arbi yang kini tampil sebagai pebalap Indonesia di MotoGP, bukti nyata terlihat bahwa pembinaan sejak dini dapat membuka jalan menuju panggung dunia.

Dukungan berkelanjutan diharapkan melahirkan lebih banyak pebalap tanah air yang bisa mengharumkan nama Indonesia di ajang balap internasional.

Sumber: