Cerita Wayang: Kesaktian dan Keberanian Wisanggeni Luar Biasa, Rela Menjadi Tumbal untuk Kemenangan Pandawa
Wisanggeni, tokoh wayang dengan kesaktian yang luar biasa. Foto: tangkapan layar youtube/reka foto--
Arjuna pergi dengan patuh, tanpa ada kecurigaan apapun. Setelah dia pergi, Batara Brahma memukul perut Dresanala agar janin yang ada dalam kandungannya bisa keluar.
Karena tindakan tersebut Dresanala mengalami persalinan dengan lebih cepat. Dan Wisanggeni lahir sebelum waktunya.
Batara Brahma lalu melemparkan cucunya yang baru lahir itu ke dalam kawah Candradimuka di Gunung Jamurdipa.
Batara Narada menyaksikan kejadian tersebut, dan tanpa sepengetahuan yang lain dia menolong bayi itu keluar dari kawah.
Api di kawah Candradimukapun sama sekali tak membunuh sang bayi. Alih-alih membakarnya, kawah tersebut malah memberinya kehidupan.
Sang bayi kemudian tumbuh dan besar menjadi seorang lelaki muda yang gagah.
Dia diberi nama oleh Batara Narada dengan nama Wisanggeni. Arti nama Wisanggeni itu sensiri adalah racun api.
Hal ini karena Wisanggeni lahir ketika Batara Brahma, dewa penguasa api sedang marah.
Wisanggeni adalah tokoh wayang dengan kesaktian yang luar biasa. Ia selalu berbicara menggunakan bahasa ngoko, tidak memperdulikan status lawan bicaranya, kecuali kepada Sanghyang Wenang.
Secara fisik dia memiliki wajah yang tampan, meskipun dari luar tampak seperti orang yang angkuh, tapi dia memiliki sifat yang baik, sederhana dan penolong.
Wisanggeni sendiri adalah titisan Sanghyang Wenang.
Suatu ketika Wisanggeni merajalela di kahyangan. Kekacauan terjadi di sana. Tindakan itu dilakukan sesuai nasihat dari Narada.
Rupanya Batara Narada sedang membuat taktik untuknya, agar ia bisa turun ke bumi dan mencari ayah kandungnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: