Nama Mulyadi Mencuat saat Launching Primajasa Institute, Maju di Pilgub Jabar 2024
Sabtu 06-03-2021,16:52 WIB
Reporter:
agustiana|
Editor:
KOTA TASIK - Launching Primajasa Institute di Panghegar Mandalawangi Hotel Kota Tasikmalaya, Sabtu (06/03/21) siang, diwarnai dengan pengumuman dari CEO Primajasa Foundation, Amir Mahpud.
Dewan Pembina DPP Partai Gerindra ini, menyatakan bahwa dalam acara itu turut dihadiri Calon Gubernur Jawa Barat (Jabar), yaitu Mulyadi.
Mulyadi dalam pertemuan tersebut hadir sebagai salah satu pembicara diskusi dengan tema 'Anomali di Kota Santri' sebagai Direktur Excecutive Primajasa Institute.
Mulyadi mengakui siap maju di Pilgub Jabar 2024 nanti jika mendapat mandat dan tugas dari DPP Gerindra.
"Saya kira itu idenya muncul ketika saya menjadi ketua DPD Gerindra Jawa Barat. Waktu itu saya harus memimpin dan menata partai ini agar bisa berjalan sesuai dengan tujuannya," katanya kepada radartasik.com.
"Perkembangannya ada agenda politik yang berbalik dan harus saya perjuangkan. Waktu itu 100 persen DPC di 2018 meminta saya untuk maju. Tapi ya karena saya dalam tanda petik tak berkepentingan maka saya tak jadi maju (saat Pilgub 2018, Red)," sambungnya.
Kemudian, terang dia, saat ini dari rekan-rekannya di DPR RI Dapil Jabar yang totalnya ada 17 orang termasuk dirinya, pihaknya harus terjun ke masyarakay untuk juga mendedikasikan diri bagaimana keberadaan Gerindra di Jabar.
"Jadi itu untuk maju di Pilkada Gubernur. Kemudian saya juga dewan pembina di DPP Gerindra bahwa dapat kabar dari teman-teman DPP, Pak Prabowo memerintahkan kepada saya untuk segera sosialisasi menuju Pilgub 2024 walaupun mungkin masih ada dinamika," terangnya.
Namun, tegas dia, dirinya siap melaksanakan perintah tersebut walaupun hasil akhirnya nanti apakah ada yang lebih baik calon dari dirinya atau tidak, Mulyadi mengaku legowo dengan apapun keputusan partai.
"Untuk saat ini ya saya ikuti perintah partai dan siap maju. Makanya saya mulai bergerak sosialisasi menuju Pilgub Jabar 2024," tegasnya.
Selain launching Primajasa Institute, pertemuan itu dibarengi diskusi dengan tema Anomali di Kota Santri.
Menghadirkan pembicara Rektor IAILM Suryalaya, Asep Salahudin, Pengamat, Asep M Tamam, Direktur Excecutive Primajasa Institute, Mulyadi, dan Pegiat Literasi Media, Duddy RS, dengan moderator Tatang Pahat.
(rezza rizaldi)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: