DKKT Siap Bertransformasi, Fokus Gaet Gen Z dan Perkuat Ekosistem Budaya
Tatang Pahat terpilih menjadi Ketua Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kota Tasikmalaya (DKKT) periode 2025-2030 di Hotel City, Sabtu 22 November 2025. ayu sabrina / radar tasikmalaya --
BACA JUGA:Persikotas Ukir Sejarah, Lolos ke Semifinal Liga 4 Seri 1 dan Amankan Tiket Nasional
DKKT kini sedang merancang program yang selaras dengan dunia anak muda: pengemasan event dengan gaya lebih segar, penggunaan platform digital, hingga kolaborasi kreatif lintas komunitas.
Transformasi DKKT tak hanya soal program, tetapi juga pembenahan tata kelola.
Pengalaman pahit para pelaku seni, bahkan sampai menjual kendaraan demi menyelenggarakan acara menjadi peringatan bahwa ekosistem budaya harus lebih sehat.
“Rp175 juta itu anggaran program setahun. Apa pun alasannya, kegiatan harus tetap berjalan dengan manajemen yang tertata,” tegas Tatang.
BACA JUGA:Persikotas Ukir Sejarah, Lolos ke Semifinal Liga 4 Seri 1 dan Amankan Tiket Nasional
DKKT berkomitmen memastikan pelaku seni tak lagi menanggung beban pribadi untuk kegiatan publik.
Rancangan strategis DKKT 2025–2030 mencakup:
* memperkuat basis budaya di komunitas akar rumput.
* membangun citra DKKT yang lebih dekat dengan warga kota (bukan hanya dikenal di luar daerah).
BACA JUGA:Wali Kota Tasikmalaya Dorong Skema Kolaborasi untuk Swadaya Rutilahu Warga Miskin
* mengembangkan program lintas generasi yang melibatkan komunitas tradisi dan kreator digital.
* menghadirkan ekosistem budaya yang berkelanjutan dan tidak bergantung pada individu.
Dengan arah baru ini, DKKT Tasikmalaya menargetkan kebudayaan tidak hanya hadir di panggung besar, tetapi tumbuh sebagai denyut keseharian warganya, dengan Gen Z sebagai energi utama masa depan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
