Ketika Rumah Lansia di Kota Tasikmalaya Ambruk ke Sungai, Warga Berjuang Melawan Hujan dan Gelapnya Evakuasi
Tim gabungan dan warga mengevakuasi material bangunan yang ambruk ke Sungai Cikalang di Perum PLN, Kampung Sukajaya, Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Minggu 16 November 2025 dini hari. istimewa for radartasik.com--
BACA JUGA:Besok Adu Gagasan Delapan Calon Ketua DKKT, Panggung Utama untuk Menentukan Arah Pilihan
Sekitar pukul 00.30 WIB, aliran sungai kembali terbuka, membuat air yang sempat tertahan mengalir normal.
Di antara hiruk-pikuk itu, Harisman, Koordinator Lapangan URC BPBD Kota Tasikmalaya, memastikan bahwa prioritas utama adalah mengamankan aliran sungai.
“Kalau dibiarkan, material bisa bikin luapan makin parah,” katanya sambil menunjuk aliran air yang terus membesar.
Warga yang rumahnya terdampak tampak mengeringkan lantai dengan sapu dan kain, sementara sebagian lainnya membantu menarik kabel dan besi dari sungai.
BACA JUGA:Bupati Tasikmalaya Tekankan Penguatan Layanan Kesehatan di Peringatan HKN 2025
Tak ada yang mengeluh. Mereka tahu, malam itu mereka menghadapi bahaya yang sama.
Evakuasi belum selesai. Bongkahan beton terbesar masih harus diangkat dengan alat berat, rencana yang akan dilakukan setelah koordinasi lanjutan.
Namun satu hal yang membuat semua orang bersyukur: tidak ada korban jiwa.
Abdul Muin dan istrinya selamat, warga aman, dan sungai yang sempat tertutup kini kembali mengalir.
BACA JUGA:Pria Asal Cineam Tewas Tertabrak Kereta di Pancasila Tasikmalaya, Diduga Bunuh Diri
Malam itu, Kampung Sukajaya belajar satu hal: ketika hujan datang membawa bencana, kebersamaanlah yang membuat mereka bertahan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: