Kasus Kekerasan Meningkat, Kota Tasikmalaya Siapkan Paralegal untuk Respons Cepat Korban

Kasus Kekerasan Meningkat, Kota Tasikmalaya Siapkan Paralegal untuk Respons Cepat Korban

Puluhan anggota dan relawan Forum Puspa Kota Tasikmalaya ikuti kelas paralegal, Rabu 29 Oktober 2025. ayu sabrina / radar tasikmalaya--

BACA JUGA:Revolusi Logistik, Ekosistem Kendaraan Listrik Guncang Industri

“Korban butuh rasa aman dan dihargai, bukan sekadar bantuan hukum. Pendampingan yang empatik jadi kunci agar trauma tidak bertambah,” tegasnya.

Sedangkan akademisi Ai Tina Agustina, S.H., M.I.Kom., menekankan bahwa etika dan integritas menjadi fondasi paralegal.

“Kode etik menjaga kepercayaan korban dan profesionalitas pendamping. Tanpa integritas, keadilan sulit terwujud,” jelasnya.

Forum Puspa berharap pelatihan ini menjadi langkah nyata memperkuat sistem perlindungan di tingkat masyarakat. 

BACA JUGA:Program Hayu Gawe Belum Optimal, Ribuan Pemuda Kota Tasikmalaya Masih Berburu Pekerjaan

Dengan dukungan DPPKBP3A, Kota Tasikmalaya diharapkan menjadi kota yang tanggap dan berpihak pada korban kekerasan, terutama perempuan dan anak.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait