Harapan di Balik Tumpukan Sampah: Potret Petugas Kebersihan di Hari Jadi ke-24 Kota Tasikmalaya
Ade Hendar (41) petugas kebersihan Depo Sampah di Pancasila Kota Tasikmalaya saat memikul sampah hasil sapuannya. ayu sabrina / radar tasikmalaya--
BACA JUGA:170 Kasus Kekerasan Terjadi di Kota Tasikmalaya, Sekolah Diminta Tak Tutup Mata
Sampah tetap datang tiga rit setiap hari, dan volumenya justru terus meningkat.
“Sekarang meskipun ada dump truck baru, container baru, tetap aja kadang terlambat. Tapi alhamdulillah di sini masih terkendali,” ucapnya dengan nada tenang namun lelah.
Kota yang Masih Bergulat dengan Sampah
Menurut data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN), sejak 2019 volume sampah di Kota Tasikmalaya terus meningkat.
BACA JUGA:Live Hari Ini Semen Padang vs Bhayangkara FC, Paul Munster Tak Mau Anggap Remeh Lawan
* Tahun 2019: 291,95 ton/hari.
* Tahun 2020: 292,30 ton/hari.
* Tahun 2022: 319,11 ton/hari.
* Tahun 2023: 323,17 ton/hari.
BACA JUGA:Kendaraan Pengangkut MBG Masuk Jurang di Tasikmalaya, Sopir Luka dan Ratusan Paket Berserakan
* Tahun 2024: 334,88 ton/hari.
Angka-angka itu menunjukkan bahwa di balik predikat Kota Resik, Kota Tasikmalaya masih bergulat dengan persoalan mendasar, kebiasaan warganya sendiri.
Di beberapa TPS dan pasar, tumpukan sampah masih jadi pemandangan sehari-hari.
Antara Cibiran dan Ketulusan
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: