Wili, sang Penjaga Rumput Stadion Wiradadaha Kota Tasikmalaya yang Setia Menjaga Kehijauannya

Wili, sang Penjaga Rumput Stadion Wiradadaha Kota Tasikmalaya yang Setia Menjaga Kehijauannya

Wili (39), penjaga rumput Stadion Wiradadaha Kota Tasikmaya saat melakukan perawatan. ayu sabrina / radar tasikmalaya--

BACA JUGA:GM FKPPI dan Wakil Bupati Sepakat Perkuat Integritas serta Sinergi dengan Pemkab Tasikmalaya

Ia tahu, pijakan ribuan penonton yang berdiri di atas rumput tidak sama dengan langkah ringan pemain bola. 

“Kalau sepatu bola itu ada gerigi, bekasnya kelihatan tapi cepat pulih. Tapi kalau diinjak ribuan orang dan dipasang panggung berat, pulihnya lama,” tuturnya, nada suaranya setengah pasrah.

Usai konser, Wili harus bekerja ekstra: menambal bagian yang botak, memupuk ulang, dan memastikan bola bisa menggelinding sempurna lagi. 

“Saya sampai lembur dua hari waktu itu,” katanya sambil terkekeh kecil.

BACA JUGA:Warga Indihiang Tumpah Ruah Rayakan Raksa Budaya Santun HUT ke-24 Kota Tasikmalaya

Rutinitas Wili tak pernah berubah. 

Setiap dua atau tiga minggu, ia melakukan peremajaan rumput, memotong, menyiram, menanam ulang. 

Ia masih ingat, Januari 2025 adalah kali terakhir lapangan itu benar-benar dalam kondisi sempurna. 

Setelah itu, jadwal padat pertandingan dan kegiatan lain membuat rumput jarang beristirahat.

BACA JUGA:K-Popers Wajib Coba! Edit Foto Jadi Idol K-Pop dengan Prompt AI

Namun Wili tak pernah mengeluh. Di matanya, setiap helai rumput punya kehidupan sendiri, yang perlu dijaga agar tetap tumbuh. 

“Rumput itu seperti manusia, kalau capek ya butuh istirahat,” katanya pelan.

Di tengah gemerlap stadion yang terus berbenah, Wili mungkin bukan sosok yang sering disorot kamera. 

Tapi dialah penjaga kehidupan di bawah kaki para pemain. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait