Wili, sang Penjaga Rumput Stadion Wiradadaha Kota Tasikmalaya yang Setia Menjaga Kehijauannya
Wili (39), penjaga rumput Stadion Wiradadaha Kota Tasikmaya saat melakukan perawatan. ayu sabrina / radar tasikmalaya--
BACA JUGA:45 Ribu Sumur Minyak Akan Dikelola Masyarakat, Rakyat Jadi Tuan di Negeri Sendiri!
“Namanya juga dijaga terus, pasti ada saja yang kurang,” katanya ringan.
Wili tahu betul sejarah panjang stadion yang dijaganya.
Dari cerita para pegawai lama, Stadion Wiradadaha dulu pernah terbengkalai bertahun-tahun.
Sengketa aset antara Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kota Tasikmalaya membuatnya terbengkalai sepi tanpa pertandingan, tanpa tepuk tangan.
Baru pada 2016, status stadion resmi menjadi milik Pemerintah Kota Tasikmalaya.
Sejak itu, wajahnya berubah.
Melalui dana APBD Provinsi Jawa Barat, rumput diganti dengan standar FIFA, tribun diperbaiki, hingga fasilitas modern seperti e-board, scoring board, dan kursi tahan api dipasang.
Kapasitasnya kini mencapai 10 ribu penonton, bahkan bisa dua kali lipat jika tanpa kursi.
BACA JUGA:Stop Impor Solar 2026! Pemerintah Gunakan Biodiesel B50
Namun di balik semua pembenahan itu, Wili tahu masih banyak yang perlu disempurnakan.
“Masih ada tribun yang bolong-bolong, bahkan ada yang nggak bisa diduduki karena belum beratap,” ujarnya sambil menunjuk ke arah tribun timur.
Beberapa waktu lalu, Stadion Wiradadaha sempat digunakan untuk konser musik besar.
Bagi Wili, itu peristiwa yang membawa rasa bangga sekaligus cemas.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: