Wawancara Para Suksesor Rampung, Nama-Nama Tiga Besar Segera Masuk Meja Wali Kota Tasikmalaya

Wawancara Para Suksesor Rampung, Nama-Nama Tiga Besar Segera Masuk Meja Wali Kota Tasikmalaya

Ilustrasi proses wawancara suksesor kepala dinas yang dilakukan tim independen. istimewa for radartasik.com--

BACA JUGA:Cicilan Ringan! Cek Tabel Angsuran KUR BCA 2025 Pinjaman Rp 100 Juta

Ia juga mengungkapkan bahwa perbedaan nilai antar peserta sangat tipis. 

“Nilai peserta relatif berdekatan. Misalnya yang pertama 870, yang kedua juga 870, dan yang ketiga 868. Jadi tidak terlalu jauh. Ini menunjukkan kompetensi mereka merata,” katanya.

Asep menjelaskan, proses wawancara dilakukan secara profesional dan independen. 

Selama sekitar 30 menit, tim akademisi yang terdiri dari para profesor menilai langsung kemampuan para calon pejabat dalam menjawab berbagai pertanyaan substantif dan teknis.

BACA JUGA:Kejari Tasikmalaya dan BRI Singaparna Perpanjang Kerja Sama Penanganan Hukum

Selain itu, Komite Talenta juga turut menilai aspek lain seperti kemampuan komunikasi verbal, kepemimpinan, dan cara mengorganisasi. 

“Tidak semua yang pintar secara akademis pasti punya jiwa kepemimpinan. Ada yang mungkin bukan ranking pertama, tapi punya kemampuan mengelola tim dengan baik. Itu juga bisa menjadi pertimbangan dalam seleksi,” ucap Asep memberikan analogi.

Sekda menambahkan, pihaknya ingin memastikan bahwa hasil seleksi benar-benar menghasilkan pejabat terbaik yang siap bekerja dan membawa perubahan positif di lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya

“Yang penting bagi kami, proses ini dilakukan dengan transparan, objektif, dan profesional. Kita sudah menyerahkan nama-nama terbaik kepada pimpinan,” katanya.

BACA JUGA:Isu DOB Tasikmalaya Selatan Hilang dari RPJMD 2025–2029, Warga Nilai Pemerintah Ingkar Komitmen

Meski hanya tiga nama yang akan dipertimbangkan untuk setiap jabatan, Asep memastikan ASN lain yang belum lolos tetap memiliki kesempatan berkarir. 

“Bagi yang belum masuk tiga besar, bukan berarti kariernya tertutup. Peluang selalu terbuka. Bisa jadi minggu depan atau bulan depan ada pejabat yang pensiun, dan kesempatan itu akan datang lagi,” ujarnya optimistis.

Menurutnya, proses seleksi ini menjadi momentum penting bagi Pemkot Tasikmalaya untuk memastikan regenerasi kepemimpinan yang berkualitas di tubuh birokrasi. 

Dengan melibatkan akademisi independen, Asep berharap hasil seleksi dapat memberikan kepercayaan publik bahwa proses penentuan pejabat dilakukan secara profesional dan jauh dari intervensi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait