Camat ini Tetap Pede Meski Dicecar Pertanyaan oleh Tiga Profesor saat Seleksi Kasatpol PP Kota Tasikmalaya
Kolase Camat Cihideung, Yogi Subarkah dan Camat Tawang, Boedi Santosa. akun facebook @yogi subarkah dan @mas boesan --
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Suasana tegang terasa di Ruang Rapat BKPSDM Kota Tasikmalaya, Senin 6 Oktober 2025.
Satu per satu selama 30 menit calon pejabat eselon II memasuki ruangan wawancara, duduk di hadapan para profesor dan pejabat tinggi Pemkot Tasikmalaya.
Namun, dua camat ini justru tampil tenang dan percaya diri saat dicecar berbagai pertanyaan.
Mereka adalah Camat Cihideung Yogi Subarkah dan Camat Tawang Boedi Santosa, dua aparatur yang bersaing memperebutkan kursi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Tasikmalaya.
BACA JUGA:Dapat Saldo DANA Gratis Rp234.000 Lewat DANA Kaget, Ini Cara Klaim DANA yang Benar
Wawancara ini merupakan bagian dari seleksi pengisian jabatan tinggi pratama di lingkungan Pemkot Tasikmalaya untuk posisi strategis Kasatpol PP.
Tak hanya itu, di hari yang sama wawancara untuk posisi Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UMKM Perindag) juga dilakukan.
Sebanyak 10 calon pejabat mengikuti wawancara tertutup tersebut, masing-masing lima kandidat untuk tiap posisi.
Proses seleksi dilakukan oleh tiga profesor dari kalangan akademisi dan Komite Talenta Pemkot Tasikmalaya yang beranggotakan Sekretaris Daerah, Asisten Daerah I, Asisten Daerah III, dan Kepala BKPSDM.
BACA JUGA:DOB Tasikmalaya Selatan Tak Masuk RPJMD 2025–2029, DPRD Soroti Inkonsistensi Pemkab Tasikmalaya
Camat Cihideung Yogi Subarkah mengaku menjalani wawancara selama sekitar 30 menit.
“Pertanyaannya seputar langkah yang akan dilakukan jika dipercaya menjadi Kasatpol PP, pola pembinaan anggota, hingga strategi koordinasi dengan instansi lain. Karena penegakan Perda bukan hanya tugas Satpol PP saja,” jelasnya usai diwawancara.
Meski berhadapan langsung dengan para profesor, Yogi mengaku tak merasa tegang.
“Sistemnya panelis bertanya, saya langsung menjawab. Kami ini aparatur. Kalau dipercaya, kami siap. Kalau tidak, mungkin ada yang lebih baik. Saya siap bertugas di mana pun,” ujarnya tenang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: