Hari Kesaktian Pancasila, Wali Kota Tasikmalaya Tekankan Nasionalisme dan Strategi Hadapi Pemotongan Anggaran

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Pemerintah Kota Tasikmalaya menggelar Upacara Hari Kesaktian Pancasila di halaman Bale Kota pada Rabu, 1 Oktober 2025.

Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, menyampaikan bahwa peringatan Hari Kesaktian Pancasila harus dimaknai dengan penguatan nasionalisme dan komitmen bersama dalam menjalankan program prioritas nasional maupun daerah.

“Nasionalisme kita harus lebih kuat, termasuk dalam menjalankan program prioritas. Pemerintah dan masyarakat harus berkomitmen, istiqomah, dan bekerja sama menuju Indonesia yang lebih baik,” ujar Viman.

Terkait kondisi anggaran, Viman mengungkapkan adanya pemotongan Transfer ke Daerah (TKD) yang mencapai 18,5 persen atau sekitar Rp219 miliar untuk Kota Tasikmalaya. 

BACA JUGA:Pendaftaran Magang Berbayar Fresh Graduate Dibuka 15 Oktober 2025 Lewat SIAPkerja

Pemangkasan anggaran tersebut, kata dia, juga dialami seluruh daerah di Indonesia.

“Rata-rata daerah terpotong 18 sampai 25 persen, bahkan ada yang 30 persen. Untuk Kota Tasikmalaya, sekitar Rp219 miliar atau 18,5 persen. Maka kita harus merencanakan keuangan dengan baik, efisiensi belanja operasional maupun belanja modal,” jelasnya.

Viman menambahkan, Pemkot bersama DPRD Kota Tasikmalaya akan mencari strategi dan solusi menghadapi kebijakan tersebut.

Soal wacana work from home (WFH) yang disampaikan Gubernur Jawa Barat, Viman menegaskan pihaknya masih melakukan kajian. 

BACA JUGA:Saldo DANA Gratis Rp329.000 dari Aplikasi Penghasil Uang, Klaim Saldo Mudah 2025

“Kita lihat efektivitasnya, yang penting tetap produktif dan pelayanan ke masyarakat tidak terganggu,” ucapnya.

Ia berharap meski TKD dipotong, program prioritas pusat tetap bisa turun ke daerah dan memberi manfaat nyata. 

“Harapannya pembangunan tetap berjalan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

Sumber: