Trotoar Dadaha Tasikmalaya Retak dan Tak Rata, Akan Direhabilitasi Tahun Ini

Trotoar Dadaha Tasikmalaya Retak dan Tak Rata, Akan Direhabilitasi Tahun Ini

Kondisi Trotoar di kawasan Dadaha Kota Tasikmalaya. rezza rizaldi / radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Kondisi trotoar di kawasan Dadaha, Kecamatan Tawang, Kota TASIKMALAYA, semakin memprihatinkan. 

Banyak titik yang retak, terangkat akar pohon, hingga permukaan tidak rata. 

Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) telah menyiapkan rencana rehabilitasi dengan anggaran sekitar Rp5 miliar.

Kepala Bidang Jalan Dinas PUTR Kota Tasikmalaya, Hery Nugraha, mengatakan perbaikan tidak hanya menyasar permukaan trotoar, tetapi juga konstruksi drainase yang saling berkaitan. 

BACA JUGA:Cara Cairkan Saldo DANA Gratis Rp151.000 ke Dompet Digital dengan Nomor WhatsApp

“Kalau hanya sebagian diperbaiki, konstruksi bawahnya tetap bermasalah,” ujarnya, Jumat 26 September 2025.

Ia menjelaskan, material yang digunakan pada trotoar di Kota Tasikmalaya bervariasi, mulai dari batu andesit, paving block, hingga tehel khusus. 

Jika dimanfaatkan tidak sesuai fungsinya, kerusakan akan lebih cepat terjadi. Karena itu, perbaikan nanti diharapkan bisa lebih kuat dan tahan lama.

Ruas prioritas perbaikan mencakup jalur dari gapura pintu masuk Dadaha hingga Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Tasikmalaya. 

BACA JUGA:Saldo DANA Gratis Rp569.000 dari Aplikasi Penghasil Uang Favorit 2025

Dokumen perencanaan sudah disusun dan kini menunggu realisasi anggaran.

Selain faktor teknis, Hery juga menekankan pentingnya menjaga fungsi trotoar sebagai ruang pejalan kaki, termasuk bagi kelompok rentan. 

“Di beberapa titik ada guideline untuk penyandang disabilitas. Perbaikannya juga kami arahkan agar jalur tetap inklusif,” jelasnya.

Menurutnya, tantangan terbesar setelah rehabilitasi bukan hanya pembangunan fisik, melainkan bagaimana masyarakat bersama-sama menjaga agar fungsi trotoar tidak kembali disalahgunakan. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait