Sekda Kota Tasikmalaya Ingatkan Ancaman Korupsi Non-Materiil
Sekda Kota Tasikmalaya, Asep Goparullah menjelaskan Upaya Pencegahan Korupsi dan SIP di Kantor Dinas Perwaskim, Senin 25 Agustus 2025. diskominfo for radartasik.com--
BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Indihiang Tasikmalaya, Pemotor Tewas Tabrakan dengan Bus
Namun tantangan terbesar ada pada pemahaman internal. Sosialisasi SPI menjadi penting karena survei integritas yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak bisa diatur atau diintervensi.
“KPK yang menentukan sampel survei, semua nomor pegawai sudah teregistrasi. Jadi hasilnya benar-benar bergantung pada persepsi dan pengalaman responden. Kalau kita tidak paham, bisa salah menilai dan itu berpengaruh pada skor,” jelasnya.
Menurutnya, penurunan skor SPI harus menjadi alarm dini. Jika dibiarkan, integritas birokrasi bisa menurun dan kepercayaan publik terhadap pelayanan pemerintah melemah.
“Kalau skor kita turun di bawah 70, artinya masuk kategori waspada. Ini bukan sekadar angka, tapi soal kepercayaan publik. Maka setiap aparatur harus benar-benar memahami perannya dalam menjaga integritas,” tukasnya.
BACA JUGA:Sangat Kompak! Hearts2Hearts Jadi Sorotan di Iklan Shopee 9.9 Super Shopping Day
Sosialisasi ini akan terus gencar dilakukan Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Inspektorat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: