Dorong Regulasi dan Anggaran, Tasikmalaya Harus Serius Wujudkan Kota Layak Anak

Dorong Regulasi dan Anggaran, Tasikmalaya Harus Serius Wujudkan Kota Layak Anak

Direktur Taman Jingga, Ipa Zumrotul Falihah. istimewa for radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Kota TASIKMALAYA kembali belum berhasil meraih predikat Kota Layak Anak (KLA) 2025. 

Kondisi ini dinilai menjadi cermin bahwa pemerintah kota bersama DPRD perlu lebih serius memperbaiki regulasi, memperkuat anggaran, dan menyediakan fasilitas perlindungan anak.

Direktur Taman Jingga, Ipa Zumrotul Falihah, mengatakan pemenuhan indikator KLA bukan sekadar mengejar penghargaan, melainkan kewajiban konstitusional untuk menjamin hak-hak anak.

“Pemenuhan KLA tidak boleh dipandang sebagai formalitas penilaian tahunan. Ada atau tidak penilaian, Kota Tasikmalaya wajib menjadi kota yang ramah dan aman bagi anak-anak,” tegasnya, Selasa 19 Agustus 2025.

BACA JUGA:Solusi Cepat Modal Usaha: Cara, Syarat dan Tabel Cicilan KUR BRI 2025 Plafon Rp 100 Juta

Sejumlah persoalan yang masih menjadi penghambat, kata Ipa, antara lain belum adanya Perda KLA, keterbatasan anggaran, minimnya kesadaran stakeholder, hingga lambatnya pembentukan UPTD PPA. 

Selain itu, Kota Tasikmalaya juga belum memiliki rumah aman bagi anak dan perempuan korban kekerasan.

“Kalau perda dan anggaran terus mandek, jangan heran Tasikmalaya kesulitan memenuhi indikator KLA,” ujarnya.

Ipa menekankan bahwa pencegahan harus menjadi perhatian utama, bukan hanya penanganan kasus. 

BACA JUGA:Kemenag Tasikmalaya Dorong Deteksi Dini Intoleransi Lewat FKUB

Menurutnya, ketahanan keluarga berperan besar dalam menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“SDM harus diperkuat, jangan hanya pembangunan fisik yang diprioritaskan. Investasi di bidang pencegahan jauh lebih penting untuk jangka panjang,” katanya.

Ipa menambahkan, pemerintah kota bersama DPRD segera merumuskan Perda KLA, menambah alokasi anggaran, dan mempercepat penyediaan rumah aman. 

Ia menilai langkah tersebut menjadi kunci agar Tasikmalaya tidak lagi tertinggal dalam pemenuhan indikator KLA.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait