Dari Tasikmalaya, R Atik Suwardi Buktikan Musisi Daerah Bisa Lahirkan Lagu Nasionalisme

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Musisi TASIKMALAYA, R Atik Suwardi, membuktikan bahwa karya besar tidak hanya lahir dari kota-kota besar. 

Menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, ia merilis lagu bertajuk Garuda Merah Putih*bersama band yang sudah puluhan tahun ia pimpin, Cleopatra.

Lagu ini diperkenalkan pada acara Temu Akrab Pecinta Alam (TAPA) di Pasir Datar, Galunggung, kemarin Sabtu 16 Agustus 2025. 

Dengan latar alam dan kebersamaan para pecinta alam, karya tersebut hadir sebagai simbol cinta tanah air sekaligus bukti bahwa musisi daerah bisa melahirkan karya nasionalisme berkualitas.

BACA JUGA:Bahan Bakar Pesawat dari Minyak Jelantah Jadi Kado HUT ke-80 RI dari Pertamina

“Inspirasi muncul saat nonton Timnas Indonesia. Saya pikir perlu ada lagu penyemangat yang lebih pas untuk Garuda,” ujar Atik, Jumat 15 Agustus 2025.

Atik menegaskan, Garuda Merah Putih adalah wujud kecintaannya pada negeri. 

“Mudah-mudahan lagu ini bisa jadi penyemangat sekaligus bukti cinta saya bersama Cleopatra untuk Indonesia,” terangnya.

Ia juga berharap musisi daerah mendapat ruang yang sama dengan musisi dari kota besar.

BACA JUGA:Warga Kota Tasikmalaya Bikin Rudal dan Pesawat Tempur untuk Kemerdekaan Palestina

“Banyak orang Tasik pintar bermusik. Untuk jadi besar bukan cuma soal bakat, tapi juga bagaimana ekosistemnya mendukung,” bebernya.

Selain Garuda Merah Putih, Atik dikenal produktif dengan karya bertema sosial dan edukasi. 

Ia pernah merilis lagu Avenger untuk tenaga medis, Anak Surga untuk anak yatim, album lagu anak edukatif bersama label Pelita Utama, hingga soundtrack film nasional Eva: Pendakian Terakhir.

Ia juga menggubah Mars Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya serta OST West Java Festival 2024 berjudul Smiling West Java yang memadukan musik modern dengan budaya Sunda.

Sumber: