Lampu Jalan Kedap-Kedip Siang Hari di Tasikmalaya, Warga Diimbau Aktif Lapor Lewat ATCS dan 112

Lampu Jalan Kedap-Kedip Siang Hari di Tasikmalaya, Warga Diimbau Aktif Lapor Lewat ATCS dan 112

Cuplikan rekaman video lampu PJU menyala berkedip di Jalan Mangin Kota Tasikmalaya pada siang hari. ayu sabrina / radar tasikmalaya--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota TASIKMALAYA menanggapi keluhan masyarakat terkait lampu penerangan jalan umum (PJU) yang kedap-kedip di sejumlah titik, seperti di Jalan Mangin dan Jalan RE Martadinata. 

Kondisi tersebut dikeluhkan karena mengganggu kenyamanan dan keamanan berkendara pada malam hari.

Sekretaris Dishub Kota Tasikmalaya, A Jamaludin, menjelaskan bahwa gangguan itu umumnya disebabkan oleh kerusakan pada photo cell, yaitu sensor otomatis yang mengatur nyala dan padam lampu berdasarkan intensitas cahaya.

“Yang jadi permasalahan adalah photo cell. Alhamdulillah anggota kami tidak menunggu viral dulu baru turun. Kami selalu update. Hanya saja prosesnya belum tersampaikan ke masyarakat lewat media sosial,” ujarnya saat ditemui  Rabu 6 Agustus 2025.

BACA JUGA:ODF 100 Persen Jadi Tiket Emas, Kota Tasikmalaya Optimis Raih Penghargaan Kota Sehat Nasional

Jamaludin menyebut, kerusakan berupa lampu kedap-kedip atau menyala di siang hari tergolong ringan dan dapat ditangani teknisi dalam waktu 5–10 menit setelah titik kerusakan terdeteksi.

“Kalau sudah tahu titiknya, bisa langsung diselesaikan. Anggota kami turun ke lapangan tanpa mengenal cuaca, baik hujan maupun panas,” jelasnya.

Ia menegaskan, penanganan PJU berkedip tidak memerlukan pengadaan barang baru ataupun anggaran khusus seperti PJU padam total. 

Untuk diketahui, sebelumnya Dishub mencatat sebanyak 1.269 titik PJU padam permanen di seluruh wilayah kota. 

BACA JUGA:Cara Agar KUR BRI Cepat Disetujui, Cek Syarat dan Tabel Pinjaman 2025 Mulai Rp 100 Juta

Perbaikan massal baru akan dilakukan pada Oktober 2025 setelah anggaran pengadaan tersedia.

“Untuk yang kedap-kedip ini, tidak perlu menunggu pengadaan. Segera bisa ditangani anggota kami,” tambahnya.

Meski Dishub rutin melakukan patroli dan pemantauan kondisi PJU, pelaporan dari masyarakat dinilai sangat membantu mempercepat respons. 

Jamaludin mengimbau warga agar segera melapor jika menemukan PJU bermasalah, baik melalui Area Traffic Control System (ATCS) maupun layanan darurat GECE 112.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait