Kronologi Anak Diduga Jadi Korban Pelecehan Juru Parkir di Tasikmalaya

Kronologi Anak Diduga Jadi Korban Pelecehan Juru Parkir di Tasikmalaya

Ilustrasi penangkapan pelaku kejahatan. istimewa for radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Suasana sore yang tenang di sebuah gang pinggir masjid Kelurahan Nagarawangi, Kecamatan Cihideung, Kota TASIKMALAYA, tiba-tiba berubah tegang.

Sabtu 2 Agustus 2025 sekitar pukul 16.30 WIB, seorang anak perempuan  berusia 16 tahun diduga mengalami tindakan tak pantas dari seorang pria paruh baya.

Peristiwa bermula ketika korban sedang menunggu giliran mandi di area masjid. 

Secara tiba-tiba, seorang pria paruh baya itu datang menghampiri dan melakukan tindakan yang membuat korban merasa tidak nyaman. 

BACA JUGA:Panduan Lengkap Pengajuan KUR BRI 2025, Tersedia Cicilan Ringan, Plafon Bisa Mulai Rp 100 Juta

Korban yang merasa terancam langsung berteriak, hingga warga sekitar datang menolong.

Kebetulan saat itu para pemuda sedang main tenis meja di sekitar masjid, lalu mendengar teriakan minta tolong. 

Mereka langsung mendekat sumber suara dan melihat warga sudah berkumpul menangkap pelaku.

Kapolres Tasikmalaya Kota melalui Kasat Reskrim AKP Herman Saputra membenarkan bahwa pihaknya menerima laporan dugaan tindak asusila terhadap anak di bawah umur. 

BACA JUGA:Cegah Komersialisasi Kegiatan Sekolah, Wali Kota Tasikmalaya Larang Study Tour ke Luar Kota

Pihak kepolisian bergerak cepat dengan mengamankan terduga pelaku yang sempat diamuk warga.

"Pelaku langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Kami juga sudah membawa korban ke kantor untuk dimintai keterangan lebih lanjut," tutur AKP Herman kepada wartawan, Senin 4 Agustus 2025.

Menurut keterangan korban, terduga pelaku Tg (53), seorang juru parkir, sebelumnya juga sempat melakukan tindakan serupa, namun saat itu korban berhasil menghindar. 

Kejadian yang dialami korban kemudian disampaikan kepada warga, hingga akhirnya pelaku diamankan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait