Air Mata di Bioskop Tasikmalaya: Film Believe Buka Sisi Lain Kehidupan Prajurit

Air Mata di Bioskop Tasikmalaya: Film Believe Buka Sisi Lain Kehidupan Prajurit

Foto bersama penonton Film Believe: Takdir, Mimpi, dan Keberanian, bersama Subgarnisun 0612/Tasikmalaya. ayu sabrina / radar tasikmalaya--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Suasana haru menyelimuti XXI Transmart Kota TASIKMALAYA pada Kamis malam 31 Juli 2025. 

Bukan karena adegan laga atau ketegangan layar lebar, tapi karena cerita tentang mimpi, pengabdian, dan perpisahan dalam film Believe: Takdir, Mimpi, dan Keberanian yang menyentuh hati para penonton.

Film yang diputar dalam acara nonton bareng (nobar) ini menggambarkan sisi lain kehidupan prajurit bukan hanya tentang medan tempur, tetapi juga tentang cinta, keluarga, dan keberanian menghadapi takdir. 

Banyak penonton terlihat menitikkan air mata, termasuk para istri tentara yang merasa jalan cerita film begitu dekat dengan kenyataan mereka.

BACA JUGA:143 Guru Sekolah Rakyat Mengundurkan Diri, Mensos Gerak Cepat Isi Kekosongan

“Waktu adegan perpisahan antara prajurit dan keluarganya muncul, saya tidak bisa menahan air mata. Itu bukan sekadar adegan bagi kami, itu nyata,” ungkap seorang istri prajurit dengan suara bergetar.

Bagi Azi, seorang mahasiswa yang turut menonton, film ini membuka perspektif baru tentang sosok prajurit.

“Biasanya film tentara penuh aksi. Tapi Believe ini beda, terasa lebih manusiawi. Saya jadi paham bahwa mereka pun punya luka, rindu, dan mimpi,” katanya.

Film Believe tidak hanya memvisualisasikan perjuangan di medan perang, tetapi juga tekanan batin, dilema keluarga, dan harga yang harus dibayar demi sebuah pengabdian. 

BACA JUGA:Hari Ini 54 Perjalanan Kereta Dibatalkan, Meski Evakuasi KA Argo Bromo Anggrek Anjlok Berhasil, KAI Minta Maaf

Diproduksi oleh Bahagia Tanpa Drama dan didukung penuh oleh TNI, film ini mengajak penonton menyelami dunia yang jarang terekspos: batin seorang prajurit.

“Kami ingin menyampaikan bahwa di balik seragam loreng, ada manusia dengan hati dan pengorbanan yang besar,” tutur Mayor Lek Ruswendi, Kasubgar 0612/Tasikmalaya, yang menginisiasi pemutaran film ini.

Ia berharap film semacam ini bisa menjadi jembatan empati antara masyarakat dan prajurit, sekaligus membangkitkan semangat nasionalisme dari sudut pandang yang lebih dekat dan personal.

Nobar film Believe dihadiri ratusan penonton dari berbagai latar belakang. Seperti prajurit, pelajar, mahasiswa, tokoh masyarakat, hingga organisasi kepemudaan. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait