Momen Haru Hari Anak Nasional di SDN Gununglipung 3 Tasikmalaya, Siswa Basuh Kaki Ibu

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Tangis haru pecah di halaman SDN Gununglipung 3 Jalan Ampera, Kelurahan Panglayungan, Kecamatan Cipedes, Kota TASIKMALAYA, Rabu 23 Juli 2025. 

Ratusan siswa tampak bersimpuh di hadapan ibu mereka dan membasuh kaki orang tua dengan penuh kasih, sebuah simbol bakti dan cinta yang menjadi puncak peringatan Hari Anak Nasional 2025.

Di tengah teriknya matahari pagi, air mata justru mengalir lebih deras. Bukan karena panas, tapi karena kehangatan yang menyentuh hati. 

Para ibu, yang sehari-hari sibuk bekerja atau mengurus rumah, kali ini duduk di kursi sederhana sambil menatap anak-anak mereka dengan mata berkaca-kaca.

BACA JUGA:Promo Home Charging PLN, Ada Diskon 50 Persen untuk Dukung Akselerasi Ekosistem Kendaraan Listrik

“Masyaallah, ini pertama kalinya saya merasakan hal seperti ini,” tutur Yeni Restiani, salah satu orang tua siswa, dengan suara bergetar. 

Ia bahkan menyiapkan makanan kesukaan anaknya sejak pagi, sebagai ungkapan cinta kecil yang ingin ia selipkan di momen spesial itu.

Kegiatan ini bukan sekadar seremoni. Ia dirancang sebagai bagian dari implementasi Kurikulum 2025 yang menekankan pembentukan karakter sejak dini. 

Kepala SDN Gununglipung 3, Euis Dahniati, mengatakan bahwa acara ini juga mendukung program nasional Tujuh Kegiatan Indonesia Hebat.

BACA JUGA:KPAD Soroti Dampak Media Sosial dan Pola Asuh dalam Kasus Kekerasan Anak di Kota Tasikmalaya

“Ini bukan sekadar simbolik. Kami ingin anak-anak mengenal nilai-nilai akhlakul karimah sejak kecil, terutama dalam menghormati orang tua,” tutur Euis kepada wartawan. 

“Kami ingin mereka tumbuh jadi pribadi saleh, kreatif, dan informatif," sambungnya.

Di tahun ajaran 2025/2026 ini, sekolah tersebut memiliki 141 siswa. 

Kehadiran orang tua dalam acara ini tidak diwajibkan, namun banyak yang rela meluangkan waktu meski hanya sebentar.

Sumber: