Orang Tua Siswa SD di Tasikmalaya Keberatan Jam Masuk Sekolah Diubah Jadi Pukul 06.30

Orang Tua Siswa SD di Tasikmalaya Keberatan Jam Masuk Sekolah Diubah Jadi Pukul 06.30

Ilustrasi pelajar SD di Tasikmalaya masuk sekolah. istimewa for radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Rencana pemberlakuan jam masuk sekolah pukul 06.30 di tingkat Sekolah Dasar (SD) Kota Tasikmalaya menuai respons beragam dari orang tua siswa. 

Banyak yang mengaku belum siap jika anak-anak mereka harus berangkat sekolah lebih pagi, terutama bagi siswa kelas rendah.

Aturan ini tertuang dalam Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor 58/PK.03/Disdik tertanggal 28 Mei 2025 tentang Jam Efektif pada Satuan Pendidikan. 

Surat edaran tersebut mengatur jam belajar dimulai pukul 06.30 dan berlaku sejak tahun ajaran 2025/2026, tepatnya mulai Senin, 14 Juli 2025.

BACA JUGA:FK-GMNU Desak Pemkab Tasikmalaya Tegas Tutup 47 Minimarket Ilegal

Namun hingga pertengahan Juli, kebijakan ini belum diterapkan secara menyeluruh di Kota Tasikmalaya. Sekolah-sekolah dasar masih menggunakan jadwal masuk lama, yakni pukul 07.00. 

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya menyebutkan bahwa penyesuaian jam masuk dan hari belajar masih dibahas bersama Pemerintah Kota.

Ketua PGRI Kota Tasikmalaya, Cecep Susilawan, menyampaikan bahwa perubahan jam efektif belajar tidak bisa diterapkan tanpa dasar hukum yang jelas.

“Kami masih menunggu Surat Edaran Wali Kota dan keputusan Kepala Dinas Pendidikan tentang kalender pendidikan. Harapannya, pekan ini sudah ada kejelasan,” ujarnya seperti dilansir dari radartasik.id.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Hadapi Tantangan Berat di Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Simak Jadwalnya

Di sisi lain, orang tua siswa berharap kebijakan ini bisa dikaji lebih matang. Sova, salah satu orang tua murid, menyatakan keberatannya jika aturan jam masuk pukul 06.30 diterapkan pada anak-anak kelas bawah.

“Kalau kelas 4 ke atas mungkin bisa mengikuti. Tapi anak saya baru kelas 1, biasanya bangun setengah 7. Bukan cuma anaknya yang belum siap, orang tuanya juga repot,” ucapnya.

Pendapat serupa disampaikan Anna, orang tua lainnya. Ia mengkhawatirkan dampak psikologis dan fisik anak jika harus masuk sekolah lebih pagi dari biasanya.

“Kalau masuk jam setengah 7, anak malah jadi bad mood karena buru-buru. Lebih baik tetap jam 7 saja. Apalagi kalau sekolahnya full day dan pulang sore, anak bisa kelelahan,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: