Baru Mukadimah, RPJMD Kota Tasikmalaya 2025-2029 Langsung Kebanjiran Kritik DPRD
Suasana Rapat Paripurna RPJMD 2025-2029 di Gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Jumat 13 Juni 2025. rezza rizaldi / radartasik.com--
BACA JUGA:Delapan PR Besar Bupati dan Wabup Tasikmalaya, Koalisi Mahasiswa Desak Perbaikan Tata Kelola Daerah
Namun, sejumlah fraksi menilai dokumen tersebut masih belum menjawab berbagai persoalan strategis.
Ketua Fraksi PKB, Asep Endang M Syams, menyoroti bahwa RPJMD harus mampu menjadi solusi atas persoalan riil seperti kemiskinan, ketimpangan pembangunan, pencemaran lingkungan, hingga alih fungsi lahan pertanian.
“Jika tidak disusun dengan tepat, visi besar yang diusung hanya akan jadi slogan,” tegasnya.
Fraksi PKB juga mengkritisi lemahnya fokus RPJMD terhadap sektor pendidikan.
BACA JUGA:Setelah Ribuan Ikan Mati, Warga Kampung Naga Tasikmalaya Gatal-Gatal Diduga Sungai Ciwulan Tercemar
Asep menyebut, program Tasik Pintar belum memiliki arah implementasi yang jelas dan belum sepenuhnya berpihak pada kelompok masyarakat kurang mampu.
“Masalah biaya pendidikan tinggi, terutama di sekolah swasta, serta kesenjangan kualitas guru belum mendapat perhatian cukup,” katanya.
Lebih lanjut, ia menyoroti absennya indikator pertumbuhan ekonomi dan strategi penguatan investasi daerah.
“Kami tidak melihat pemetaan sektor unggulan serta langkah konkret Pemkot dalam menciptakan iklim usaha yang mendukung penurunan angka pengangguran dan kemiskinan,” ucapnya.
BACA JUGA:Cara Gestun Shopee PayLater Jadi Saldo DANA Gratis Tanpa Ribet
Sementara itu, Fraksi PAN yang diwakili Bagas Suryono, menyambut baik penyampaian awal RPJMD namun menggarisbawahi pentingnya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Ketergantungan anggaran kita pada pemerintah pusat dan provinsi masih tinggi. Tanpa penguatan PAD, sulit untuk menjalankan program prioritas secara optimal,” tukas Bagas.
Ia juga menyoroti belum terlihatnya program konkret yang menyasar langsung pengentasan kemiskinan.
“Padahal ini menjadi persoalan mendesak di Kota Tasikmalaya. Diperlukan terobosan program yang benar-benar menyentuh masyarakat bawah,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: