Baru Mukadimah, RPJMD Kota Tasikmalaya 2025-2029 Langsung Kebanjiran Kritik DPRD
Suasana Rapat Paripurna RPJMD 2025-2029 di Gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Jumat 13 Juni 2025. rezza rizaldi / radartasik.com--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tasikmalaya 2025–2029 mendapat berbagai catatan dan masukan dari sejumlah fraksi DPRD dalam rapat paripurna, belum lama ini 13 Juni 2025.
Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya menegaskan, proses penyusunan RPJMD masih berada di tahap awal dan akan terus disempurnakan melalui pembahasan bersama legislatif.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bappelitbangda Kota Tasikmalaya, Apep Yosa Firmansyah, menjelaskan bahwa dokumen yang disampaikan dalam paripurna merupakan bagian awal dari rangkaian penyusunan Perda RPJMD.
“Apa yang kami sampaikan kemarin masih berupa mukadimah. Semua kritik dan saran dari dewan akan kami kaji bersama dalam tahapan lanjutan,” ujarnya kepada wartawan, Selasa 17 Juni 2025.
BACA JUGA:Mangkrak 4 Tahun, Proyek Gedung Poli RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya Tunggu Kucuran Dana Pemprov
Ia memastikan, penyempurnaan RPJMD akan dilakukan melalui forum konsultasi publik dan harmonisasi lintas sektor.
“Proses ini masih panjang. Dokumen RPJMD harus sudah ditetapkan maksimal enam bulan setelah kepala daerah dilantik, artinya paling lambat Agustus tahun ini,” terangnya.
Apep berharap, kritik dari DPRD mampu memperkuat substansi RPJMD agar lebih sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat.
“Ini adalah visi bersama antara eksekutif dan legislatif. Bukan hanya milik satu pihak,” harapnya.
Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan turut menyatakan komitmen pemerintah daerah untuk membahas RPJMD secara terbuka bersama DPRD.
“Dokumen RPJMD 2025–2029 sudah kami sampaikan dan siap didalami dalam pembahasan bersama,” tuturnya usai rapat paripurna.
Menurut Viman, RPJMD ini merupakan penjabaran visi pembangunan Kota Tasikmalaya sebagai kota industri, jasa, dan perdagangan yang religius, inovatif, serta berkelanjutan.
“Ada lima misi dan tujuh program prioritas, mulai dari peningkatan kualitas SDM, infrastruktur, hingga layanan pendidikan dan kesehatan,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: