Dewan Sentil Wali Kota Tasikmalaya: Perbaiki Komunikasi, Jangan Seperti Melempar Bola Panas
Kolase suasana Rapat Paripurna Pandangan Umum Fraksi Terhadap Raperda Kota Tasikmalaya tentang RPJMD, Jumat 13 Juni 2025 sore dan Sekretaris Komisi II DPRD, Angga Yogaswara. rezza rizaldi / radartasik.com--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Politisi muda Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Angga Yogaswara menyentil Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan agar memperbaiki pola komunikasi.
Hal itu dilakukan Angga yang juga Sekretaris Komisi II DPRD itu melalui interupsi saat Rapat Paripurna Pandangan Umum Fraksi Terhadap Raperda Kota Tasikmalaya tentang RPJMD, Jumat 13 Juni 2025 sore.
"Ya saya tadi di Paripurna sempat menginterupsi membahas bab komunikasi (Wali Kota Tasikmalaya, Red) yang buruk," ujar Angga usai Paripurna.
Menurut dia, interupsi soal komunikasi itu bukannya tak ada dasar. Pasalnya, hal itu terjadi dan dapat disimpulkan dari banyaknya aksi demontrasi dari aktivis, mahasiswa, organisasi masyarakat dan lainnya.
"Di mana komunikasi itu buruk terjadi sampai ada beberapa organisasi masyarakat dan aktivis meminta audiensi, Pak Wali seolah tak menanggapi," terangnya.
"Apakah saat itu (tiap ada aksi demonstrasi) Pak Wali sedang sibuk? atau sampai saat ini tak ada kengininan untuk menanggapinya?," sambungnya.
Padahal, menurut Angga, mereka menyampaikan kepada DPRD hanya ingin komunikasi menjelaskan berbagai macam permasalahan yang terjadi di Kota Tasikmalaya.
"Tujuannya agar dapat ditindaklanjuti oleh Wali Kota. Kenapa menilai seperti itu? ketika Wali Kota menghindar dari sebuah komunikasi ini sama saja melemparkan bola panas ke DPRD," terangnya.
BACA JUGA:Jangan Keliru! Ini Perbedaan Android TV dan Google TV
Sebab ketika aksi demontrasi tak diterima di Bale Kota oleh Wali Kota, mereka akan lari ke DPRD. Ketika di komisi ataupun fraksi menerima aspirasi para demonstran, pihaknya ingin menyampaikan langsung pun Wali Kota seperti belum punya waktu.
"Bahkan di Komisi IV pun sudah tiga kali mengirimkan surat audiensi ke Wali Kota, Pak Wali belum menanggapi. Meskipun Pak Wali menjawab sudah berkomunikasi dengan para pimpinan," tambahnya.
Akan tetapi, tegas Angga, akar permasalahan itu terjadi di tatanan komisi. karena ketika ada yang mau audiensi itu ada maksud dan tujudan.
"Maksud dan tujuan itu dibagi ke komisi-komisi yang ada di DPRD. Dalam hal ini kami mengingatkan jika Pemkot Tasikmalaya ingin aman dan tentram, maka Wali Kota harus memperbaiki pola komunikasinya. Hal ini juga berlaku untuk Wakil Wali Kota dan Sekda," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: