Sadis! Pasutri di Kota Tasikmalaya Dibacok Berandalan Bermotor, Jari Tangan Korban Putus
Korban pembacokan berandalan bermotor saat mendapatkan perawatan di RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, Minggu 9 Februari 2025. istimewa--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Pasangan suami istri (Pasutri), Munir (65) dan Emin (63), warga Kampung Nagarasari, Kelurahan Tamanjaya, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, menjadi korban kekerasan berandalan bermotor saat hendak ke Pasar Cikurubuk, Minggu 9 Februari 2025 dini hari.
Munir mengalami luka parah di tangan hingga jari telunjuknya putus, diduga akibat tebasan senjata tajam. Sementara itu, sang istri, Emin, tidak mengalami luka dalam insiden tersebut.
Kronologi Kejadian
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 02.30 WIB di lokasi yang minim penerangan.

Polisi saat memeriksa kondisi korban pembacokan di RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, Minggu 9 Februari 2025. istimewa--
Saat itu, Munir dan Emin tengah dalam perjalanan ketika dua orang pelaku berboncengan dengan sepeda motor melaju kencang ke arah mereka.
"Dari jauh saya sudah melihat motor melaju cepat," ujar Munir saat ditemui wartawan di RSUD Dokter Soekardjo, Tasikmalaya.
"Saat berpapasan, mereka tiba-tiba melempar sesuatu, entah batu atau senjata tajam. Tahu-tahu tangan saya sudah terluka, jari telunjuk patah," sambungnya.
Munir menduga para pelaku masih berusia remaja.
BACA JUGA:Pertama Kalinya Angie Carvalho Dapat Kritik dari Anang Hermansyah di Indonesian Idol 2025
Polisi Selidiki Kasus
Setelah kejadian, Munir segera dilarikan ke RSUD Dokter Soekardjo untuk mendapat perawatan.
Sementara itu, pihak kepolisian dari Polres Tasikmalaya Kota langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan saksi.
Piket Pawas Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Jamjam Nurjaman, membenarkan insiden tersebut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: