Uji Coba Digitalisasi Bansos Dimulai, Begini Cara Cek Status Penerima Bansos PKH September 2025
Uji coba digitalisasi bansos dimulai dari Banyuwangi. Anda segera cek status penerima bansos PKH September 2025.-Ilustrasi/Radartasik.com-
Plt Kepala Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial Kemensos Joko Widiarto menambahkan digitalisasi bansos lewat Perlinsos akan mempermudah proses pendaftaran.
BACA JUGA: Kawasaki Luncurkan Dua Model KLX Terbaru 2026, Off-Road di Jalan Setapak Makin Seru
BACA JUGA: Jadwal Lengkap Kompetisi Robotik Madrasah 2025, Ini LINK Pendaftaran MRC Online
Warga cukup bermodalkan ponsel untuk daftar, tanpa harus datang ke dinas sosial.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meninjau langsung pelaksanaan uji coba. Dia menegaskan pendaftaran tidak otomatis membuat warga langsung dapat bantuan karena data tetap akan dievaluasi.
Warga Lateng Nani Restiowati mengaku terbantu dengan program ini. Dia merasa mudah mendaftar bansos dengan pendampingan petugas PKH.
Hingga pukul 16.45 WIB, tercatat 541 kepala keluarga sudah mendaftar, terdiri dari 367 KK di Desa Kemiren dan 174 KK di Lateng.
BACA JUGA: Ketika Kebaya Sunda dan Batik Tasikmalaya Hidup Kembali Lewat Pasanggiri
BACA JUGA: Pejabat Pemkot Tasikmalaya Marah-Marah, Pengamat: Cermin Birokrasi yang Gagal Mengelola Emosi
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH Tahap 3 September 2025
Selain uji coba digitalisasi, masyarakat juga bisa mengecek status pencairan PKH tahap 3 September 2025. Program ini mencakup penyaluran bansos untuk periode Juli, Agustus, hingga September.
Penerima yang berhak bisa mencairkan dana melalui Bank Himbara atau Kantor Pos. Status pencairan dapat dicek secara daring melalui situs resmi Kemensos.
Besaran bantuan PKH per tahun yang disalurkan dalam empat tahap adalah:
- Ibu hamil dan balita usia 0-6 tahun: Rp 3 juta (Rp 750 ribu per tahap)
- Siswa SD: Rp 900 ribu (Rp 225 ribu per tahap)
- Siswa SMP: Rp 1,5 juta (Rp 375 ribu per tahap)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: