Longsor di Tanjungjaya Tasikmalaya Sebabkan Satu Rumah Warga Rusak Berat, Hujan Deras Jadi Pemicu

Longsor di Tanjungjaya Tasikmalaya Sebabkan Satu Rumah Warga Rusak Berat, Hujan Deras Jadi Pemicu

Petugas gabungan saat memerikaa kondisi rumah warga Tanjungjaya Tasikmalaya yang mengalami longsor, Senin 24 November 2025. istimewa for radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Tasikmalaya pada Minggu malam, 23 November 2025, memicu terjadinya longsor di Kampung Jalan Anyar, Desa Sukasenang, Kecamatan Tanjungjaya. 

Satu rumah warga dilaporkan rusak berat akibat material tanah yang ambrol dari tebing belakang pemukiman.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 21.30 WIB. 

Rumah milik Emput, yang dihuni dua kepala keluarga dengan total empat jiwa, mengalami kerusakan parah setelah tebing di bagian belakang rumah runtuh dan menghantam bangunan.

BACA JUGA:Momen Haru di Tasikmalaya, Panti Jompo dan Pesantren Dapat Bantuan Kebutuhan Pokok dari SBC

Ketua Forum Koordinasi Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetiya, menyebut longsor dipicu oleh intensitas hujan tinggi yang terjadi dalam durasi cukup lama. 

Kondisi tanah yang jenuh air membuat struktur tebing tidak lagi stabil.

“Curah hujan di lokasi sangat lebat dan terjadi terus-menerus. Tanah di belakang rumah korban tidak kuat menahan beban air dan longsor pun tak terhindarkan,” jelas Jembar, Senin 24 November 2025.

Selain rumah Emput, dua rumah lain milik Ibu Iip dan Ibu Anis juga masuk zona rawan dan berpotensi terdampak apabila hujan deras kembali mengguyur.

BACA JUGA:Dua Remaja Tasikmalaya Tewas akibat Miras Oplosan, Tenggak Alkohol 70 Persen Dicampur Minuman Berenergi

Petugas telah memasang garis pengamanan serta memberi peringatan kepada pemilik rumah untuk meningkatkan kewaspadaan.

Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini. 

Namun kerugian material diperkirakan cukup besar karena sebagian bangunan sudah tidak dapat ditempati.

Tim Tagana Dinas Sosial PPKBP3A Kabupaten Tasikmalaya bersama perangkat desa dan warga telah melakukan asesmen awal, membantu evakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan, serta menyiapkan langkah mitigasi lanjutan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: