Perhutani Tasikmalaya Bantu Perbaikan Madrasah di Desa Hutan

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM — Kondisi pendidikan di wilayah desa hutan masih menghadapi tantangan besar. 

Untuk membantu mengurangi kesenjangan tersebut, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tasikmalaya menyalurkan Bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Non-PUMK senilai Rp15 juta kepada Madrasah Al-Hidayah 1 di Desa Cayur, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya.

Bantuan ini difokuskan untuk memperbaiki sarana dan prasarana madrasah yang selama ini menjadi pusat belajar bagi anak-anak di kawasan desa hutan.

Prosesi penyerahan dilakukan Kamis, 20 November 2025 lalu, dalam suasana sederhana namun akrab di lingkungan madrasah. 

BACA JUGA:Dari Kandang ke Piala Presiden, Jejak Domba Tasikmalaya yang Kian Diperhitungkan

Administratur/KKPH Tasikmalaya, Danu Prasetyo, hadir langsung didampingi Kepala Seksi Madya Keuangan Umum dan IT, Asep Wahyudin, beserta jajaran KPH Tasikmalaya. Bantuan diterima oleh Sekretaris Desa Cayur, Dikdik Nurjaman, bersama tokoh masyarakat.

Danu menegaskan bahwa pendidikan merupakan fondasi penting bagi pembangunan desa hutan.

“Melalui program TJSL, Perhutani berupaya memberikan dukungan yang tepat sasaran. Harapannya, bantuan ini bisa memberi manfaat nyata bagi para siswa dan meningkatkan kenyamanan proses belajar,” ujar Danu dalam siaran persnya, Minggu 23 November 2025.

Ia menambahkan, Perhutani tidak hanya fokus pada pengelolaan sumber daya hutan, tetapi juga memiliki komitmen kuat pada pembangunan sosial yang inklusif dan berkelanjutan.

BACA JUGA:KNPI Tasikmalaya Diminta Lebih Relevan, Figur Ketua dari Gen-Z Jadi Harapan

Sekretaris Desa Cayur, Dikdik Nurjaman, menyampaikan terima kasih atas kepedulian Perhutani.

“Atas nama pemerintah desa dan masyarakat, kami berterima kasih kepada Perhutani KPH Tasikmalaya. Bantuan ini sangat membantu dalam perbaikan fasilitas pendidikan. Semoga kerja sama seperti ini terus berlanjut demi kemajuan desa,” tuturnya.

Tokoh masyarakat setempat juga mendorong agar sinergi antara Perhutani dan warga semakin kuat, terutama di bidang sosial, lingkungan, pendidikan, dan pemberdayaan.

Perhutani KPH Tasikmalaya berharap bantuan TJSL tersebut dapat segera mendorong perbaikan fasilitas Madrasah Al-Hidayah 1 sehingga memberikan dampak positif bagi siswa, tenaga pengajar, dan masyarakat sekitar.

Sumber: