Tambang Pasir Diduga Sebabkan Bencana Banjir Bandang di Sukaratu Tasikmalaya
Wakil Bupati Tasikmalaya, H. Asep Sopari Al-Ayubi saat meninjau banjir di Sukaratu, Jumat 31 Oktober 2025 sore. istimewa for radartasik.com--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Sukaratu, Kabupaten TASIKMALAYA, Jumat 31 Oktober 2025 sore, memicu banjir bandang di Desa Linggajati.
Air meluap dari selokan, tanggul jebol, dan membawa material lumpur serta batang pohon hingga menerjang permukiman warga.
Dalam waktu singkat, sedikitnya sepuluh rumah terendam, sejumlah sawah dan kebun rusak, serta beberapa warga terpaksa mengungsi ke rumah kerabat.
Meski tidak ada korban jiwa, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
BACA JUGA:New Honda ADV160, Skutik Adventure yang Naik Kelas
Wakil Bupati Tasikmalaya, H. Asep Sopari Al-Ayubi langsung turun ke lokasi bersama tim gabungan dari BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat, BBWS Cimanuk-Cisanggarung, dan Dinas Pertanian.
Di lokasi, Wabup meninjau titik tanggul yang ambrol serta berdialog dengan warga yang masih membersihkan sisa lumpur tebal di rumah mereka.
Ia menyebut banjir yang terjadi bukan sekadar genangan biasa.
“Ini bukan limpasan air hujan semata, tapi sudah masuk kategori banjir bandang. Air sempat tertahan di hulu akibat longsoran tanah, lalu tiba-tiba meluap deras membawa material lumpur,” ungkapnya.
BACA JUGA:Aplikasi Lemo Game Penghasil Uang dengan Saldo DANA Gratis
Asep Sopari juga menyoroti aktivitas tambang pasir di kawasan hulu sungai yang diduga menjadi salah satu penyebab bencana.
Ia menilai kegiatan galian tersebut mengganggu keseimbangan tanah dan mengurangi daya serap air hujan.
“Kami temukan indikasi adanya tambang pasir di kawasan tangkapan air. Ini harus segera dievaluasi. Jika tidak berizin, kami akan minta ditindak tegas. Jangan sampai masyarakat di bawah terus jadi korban,” tegasnya.
Wabup menekankan bahwa penanganan banjir tidak cukup dengan perbaikan fisik seperti tanggul, tetapi juga harus menyentuh akar masalah di hulu.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: