Selama Enam Bulan Terjadi 190 Bencana di Kabupaten Tasikmalaya, Dua Korban Longsor Masih Dicari
Pencarian dua petani yang jadi korban longsor di Ciomas Salawu Kabupaten Tasikmalaya belum lama ini. istimewa for radartasik.com--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Forum Komunikasi Taruna Siaga Bencana (FK Tagana) Kabupaten TASIKMALAYA mencatat sebanyak 190 kejadian bencana terjadi di wilayah Kabupaten TASIKMALAYA selama periode Januari hingga Juni 2025.
Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya, mengungkapkan bahwa tanah longsor menjadi jenis bencana paling dominan dengan 49 kejadian.
Selain itu, terdapat 43 rumah roboh, 37 kebakaran, dan 12 angin puting beliung.
Jenis bencana lainnya yang tercatat meliputi 34 kejadian pohon tumbang, 7 pergerakan tanah, dan 6 titik banjir yang merendam beberapa wilayah.
BACA JUGA:Staf Marketing BPR Plat Merah di Kota Tasikmalaya Jadi Tersangka Korupsi Rp500 Juta
Bahkan, ada dua kasus warga tersambar petir.
“Dari seluruh kejadian tersebut, kami mencatat ada tiga korban jiwa. Dua di antaranya hingga saat ini masih dalam pencarian karena tertimbun longsor di wilayah Kecamatan Salawu,” jelas Jembar.
Tingginya intensitas bencana selama enam bulan terakhir menunjukkan bahwa Kabupaten Tasikmalaya termasuk wilayah dengan tingkat kerawanan bencana yang tinggi.
Oleh karena itu, FK Tagana mengimbau masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
BACA JUGA:Persyaratan Khusus Seleksi PPPK Kejaksaan 2025 untuk Tenaga Kesehatan
“Mitigasi dan peran aktif masyarakat menjadi kunci penting dalam mengurangi dampak bencana yang mungkin masih terjadi di sisa tahun ini,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: